Newstara.com TARAKAN – Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan partai pemenang kedua setelah PDI Perjuangan, dan sama-sama mendapat 5 kursi DPRD Kaltara. Namun, siapa sangka partai yang dikomandoi Prabowo Subianto ini ternyata memiliki strategi pemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah Kaltara periode 2020-2025.
Salah satunya adalah Gerindra memasang dua bakal calon kepala daerah yang berpotensi untuk memenangkan pertarungan Pemilukada Kaltara. Antara lain, H Latinro Latunrung yang akan bertarung untuk posisi 01 dan Ibnu Saud yang siap bertarung untuk posisi 02. Artinya, saat Gerindra memasang H Latinro dan berpasangan dengan calon lain maka Ibnu Saud tidak akan maju dan begitu pula sebaliknya.
“Kita sudah mendapat perintah bahwa memang harus kader yang maju, artinya kalau bukan pak Haji Latinro atau bisa saja saya yang maju, dan memang kita menginginkan pak haji memang yang kita dukung menjadi posisi Calon Gubernur,” ucap Ketua DPD Gerindra Kaltara Ibnu Saud saat mendampingi H Latinro yang bertatap muka secara langsung dengan anggota BPC HIPMI Tarakan pada Sabtu pagi, (26/10/2019) di Cafe JL Sunset Tarakan.
Ibnu menjelaskan bilamana H Latinro Latunrung berada di posisi 01 maka Partai Gerindra yang akan segera mencarikan koalisi dengan partai lainnya termasuk pasangan yang cocok, begitu pula jika dirinya yang masuk dalam skema menjadi Calon Wakil Gubernur sehingga partai akan mencarikan calon yang bersedia menjadi calon Gubernur Kaltara.
Saat ini, komunikasi politik yang sudah terjalin bersama dengan partai lainnya seperti dengan DPW PAN Kaltara, DPD PDI Perjuangan, Partai Hanura dan partai lainnya. Bahkan, politisi mantan Anggota DPRD Kaltara pada periode lalu ini menginginkan koalisi dengan banyak partai.
Reporter: Yoko Handani
