
Newstara.com TARAKAN – Pesta Rakyat Bangayo yang diselenggarakan di New Bangayo Gusher Mangrove Kota Tarakan, persembahan dari Garuda Surya Tarumanegara (GardaNegara) akan mulai dibuka mala mini oleh Pemerintah Kota Tarakan, dan dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dari berbagai tokoh-tokoh Masyarakat dan pemuda di Kota Tarakan.
Pesta Rakyat Bangayo adalah salah satu event yang mengangkat kesenian kebudayaan dari berbagai paguyuban dan organisasi, mulai dari Paguyuban Jawa, Paguyuban Banjar, Paguyuban Sulawesi, Paguyuban Banjar, Paguyuban Adonara, Paguyuban Dayak, Paguyuban Manado dan Paguyuban Gorontalo yang berbaur menjadi satu menampilkan berbagai persembahan-persembahan kesiannya masing-masing.
Menariknya, Pesta Rakyat Bangayo juga digelar berbagai event perlombaan seperti Fashion Week Kebaya, Karaoke Dadakan Pop Dangdut, Lomba Masakan Tradisional dan di hibur dalam panggung spektakuler dari berbagai penyanyi-penyanyi jebolan Bintang Pantura Indosiar dan Liga Dangdut Indosiar.
“Konsep kami kali ini agak berbeda, Dimana pasar malam yang dipadukan dengan kebudayaan, karena memang kita akui bersama, kesenian budaya di Kalimantan Utara sangatlah beragam, bahkan menjadi sebuah pentas yang memuaskan untuk ditampilkan,” tutur Lia Agustyana Ketua Panitia Penyelenggara.
“Konsep kebudayaan ini kami angkat sekaligus juga mengingatkan bahwa di Kota Tarakan yang hidup beragam etnis ini, tetap Bersatu padu dalam harmoni ke- Bhineka Tunggal Ika, sehingga kita semua saudara dan mari bersama kita majukan Kalimantan Utara pada umumnya dan Kota Tarakan pada khususnya, dengan menampilkan kesenian kebudayaan,” Ujar Lia menambahkan.
Panitia penyelenggara Menyusun jadwal setiap malamnya, mulai dari penampilan pembukaan Jaranan Kuda Lumping Margo Budoyo, lalu malam-malam selanjutnya ada penampilan kesenian Adonara, kesenian Dayak dan Tidung, serta kesenian Bugis.
“Jadi masing-masing kesenian budaya akan kita jumpai setiap malam di Pesta Rakyat Bangayo, bahkan ada juga penampilan dari artis-artis Kaltara, juga ada Lomba Pop Dangdut Dadakan, Fashion Week Kebaya dan Lomba Masakan Tradisional,” tutup Lia Agustyana. (***)
