Connect with us

Covid-19

Masa Pandemik Covid-19, Kemendikbud Gandeng TVRI Belajar Dari Rumah

Salah satu siswi sedang menyaksikan tayangan program Belajar dari Rumah. (Ft. Newstara.com)

Newstara.com JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng salah satu stasiun televisi plat merah TVRI untuk menyiarkan “Program Belajar dari Rumah”, dimana upaya ini dilakukan untuk membantu siswa yang memiliki keterbatasan akses internet, perbedaan ekonomi hingga letak geografis. Pasalnya, masih banyak sekolah di berbagai daerah yang tidak memiliki akses internet dan kesulitan menerapkan platform teknologi

“Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19,” tutur Nadiem Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Nadiem mengatakan Program khusus itu membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis. Dan diperuntukkan bagi siswa-siswi mulai dari Paud, SD sederajat, SMP sederajat hingga SMA sederajat. Bahkan, program itu juga diminta para orangtua dan guru untuk tetap mmbimbingnya.

“Bukan hanya Pendidikan saja, juga ada program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu melalui slauran gratis di stasiun TVRI Nasional,” ucapnya.

Khusus di Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah melalui Kemendikbud Kaltara dan Kemendikbud Kabupaten dan Kota juga mulai menerapkan sekolah-sekolah kepada para murid belajarnya untuk menyaksikan saluran TVRI Nasional, karena telah memuat standart pendidikan yang dikemas dalam audio visual dan kabarnya tayangan-tayangan tersebut dikemas sedemikian rupa agar siswa-siswi tidak merasa bosan.

Sebelumnya, Menteri Nadiem sudah menerapkan sistem belajar melalui tayangan TVRI ini sejak Senin pada 13 April 2020 lalu dan diharapkan program Belajar dari Rumah tersebut dapat memperluas akses layanan pendidikan bagi masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang memiliki keterbatasan akses internet maupun keterbatasan ekonomi. TVRI merupakan saluran gratis yang bisa dinikmati masyarakat di berbagai daerah, dan bisa dimanfaatkan oleh siswa, guru, dan orang tua untuk membantu pembelajaran dari rumah selama pandemi Covid-19.

“Dari literasi sampai pendidikan karakter Mendikbud Nadiem menjelaskan konten pembelajaran dalam program “0Belajar dari Rumah” akan fokus pada literasi, numerasi, dan penumbuhan budi pekerti atau pendidikan karakter.

Aturan siarannya adalah Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam lagi masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting.

Materi program diambil dari berbagai sumber dan sebagian besar sudah diproduksi oleh Kemendikbud sebelumnya, seperti dari TV Edukasi atau produksi konten unit kerja lain. Ada juga sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD. dan pada akhir pekan, yakni pada Sabtu dan Minggu, ada durasi tiga jam khusus untuk program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.

Kemudian di malam hari akan ada pemutaran film Indonesia dengan pilihan berbagai genre, seperti film anak, drama, dan dokumenter. Ia mengatakan, Kemendikbud akan menyiapkan 720 episode untuk penayangan program “Belajar dari Rumah” selama 90 hari di TVRI.

Editor: Aldi S

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Covid-19