Newstara.com TARAKAN – Puluhan Massa dari warga yang memilih Kotak Kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tarakan periode 2024-2029, melakukan aksi damai pada Kamis pagi, (24/10/2024) di depan Kantor Bawaslu Kota Tarakan. Terlihat cukup menarik sejumlah tulisan-tulisan yang dipajang, mulai darin “Janda PIlih Kotak Kosong” hingga “Tolak Politik Uang”.
Relawan Kotak Kosong, Ir. Lukman Ambo Lala mengatakan pihaknya menggelar aksi damai untuk membuat dukungan kepada Bawaslu Tarakan sebagai bentuk apresiasi suara Masyarakat di dengar oleh penyelenggara pemilu. Sehingga, pihaknya akan terus mengawal laporan tersebut hingga ada Keputusan inkrah di pengadilan.
“Kami akan tetap mengawal hasil putusan terkait laporan dugaan Money Politic yang dilakukan paslon 01, karena kita inginkan pemilu kali ini harus jujur dan adil untuk Masyarakat, sehingga jangan sampai tercederai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya.
Selain itu pihaknya juga berharap Gakkumdu harus tegas menegakkan keadilan untuk Masyarakat, dan jangan tebang pilih untuk memutuskan perkara tersebut. Pasalnya, proses Pemilu di Kota Tarakan akan menjadi contoh di daerah lain bahwa tidak boleh melakukan bagi-bagi uang karena sudah memasuki tahap kampanye dan tidak boleh ada money politic dalam pilkada ini.
“Saya cuma mengingatkan saja, bahwa jangan bermain-main dengan rakyat, kalau setuju maka ayok kita bersama mengawal proses demokrasi ini berjalan dengan baik dan lancar, hingga kita memilih pemimpin nanti di 2025 mendatang,” tutupnya.
Sebelumnya, beredar video yang diduga paslon nomor urut 1 sedang membagi-bagikan uang kepada masyarakaty disalah satu acara di Tarakan, namun karena paslon membagikan uang dengan menggunakan atribut kampanye, maka diduga sudah memenuhi unsur pelanggaran kampanye. Sementara, terkait laporan warga tersebut, Bawaslu Tarakan melakukan register dan menyerahkan kepada Gakumdu Tarakan. (***)