Newstara.com TARAKAN –‘GELORA kan KALTARA’ yang menjadi tagline di sejumlah social media (Sosmed) serta di usung oleh Partai Gelora Kalimantan Utara, sepertinya tidak bisa dianggap enteng. Karena, benar-benar menciptakan tokoh baru dan diperkuat dengan para tokoh senior.
Salah satu tokoh muda pembaharuan yakni Surya Yuniza sang Ketua DPW Gelora Kaltara, asal dari daerah Krui, Lampung dan merupakan salah satu alumni di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Walaupun usianya yang masih terbilang muda, namun sudah berpengalaman dalam hal organisasi, seperti di KAMMI, organisasi kemahasiswaan dan tercatat sebagai Ketua GARBI Kaltara serta organisasi lainnya.
“Saya dan teman-teman memulainya dari awal di Partai Gelora Kaltara, inilah seninya berorganisasi kita berjuang karena asyik-asyik aja berbuat untuk orang banyak, karena saya berprinsip selagi bisa berkontribusi kenapa tidak kita lakukan yang terbaik. Selain itu kita melakukan ini untuk memperluas jangkauan kita untuk berkolaborasi dengan semua pihak sehingga kita bisa bangun jaringan seluas-luasnya,” tuturnya kepada Newstara.com pada Minggu malam, (22/12/2019) di Tarakan.
Selain Surya Yuniza, juga ada nama Yoko Handani yakni salah satu wartawan senior di Kaltara dan CEO Media Online Newstara.com dan dibawah naungan PT Tiga Warna Kapuragah yang juga sebagai Direktur Utamanya. Yoko Handani menyelesaikan sekolahnya di Tarakan Kaltara hingga sarjana di STIE Bulungan Tarakan dan melanjutkan pendidikannya pasca sarjana dibidang manajemen ekonomi Universitas Mercu Buana Jakarta.
Sebelumnya, ia adalah salah satu tokoh muda dan pengurus di DPW PAN Kaltara. Lalu bergabung ke Partai Gelora Kaltara dan bersama-sama Surya Yuniza serta rekannya yang lain, turut membangun jaringan partai ke berbagai daerah di Kaltara hingga kepengurusan di tingkat Kecamatan.
“Saya tertarik dengan Partai Gelora Indonesia karena mengusung pembaharuan, dan menjadi partai nasionalis yang memiliki pendirian kuat serta di topang dengan agama. Sehingga, hati saya berlabuh untuk Partai Gelora Indonesia,” ucap Yoko Handani.
Selain itu, ada beberapa tokoh wanita juga antara lain Sarifah Zaen, Hj. Wahida, lalu eks pengurus partai lainnya seperti Lukman ST, Sayid Muchdar Al Idrus, Rizal Zubair, Joko Slamet, Furbianto. Dari Kabupaten Tana Tidung, yakni Samiun yang merupakan mantan Anggota DPRD KTT. Tokoh-tokoh muda Malinau seperti Darmawan, Maidil dan lainnya.
Sejumlah kalangan menilai, Partai Gelombang Rakyat Indonesia digadang-gadang akan menjadi sebuah partai besar yang mampu berada di posisi 5 besar dan sejajar dengan partai lainnya yang sudah duluan eksis. Khusus di Kalimantan Utara, diprediksi akan menjadi salah satu partai besar karena dalam perekrutannya menerima kader dari berbagai profesi, usia maupun latar belakang yang berbeda.
“Partai Gelora Indonesia khususnya di Kaltara, saya melihat cara mereka merekrut cukup baik, artinya selama ini partai-partai hanya merekrut kalangan yang diprediksi punya banyak massa, nah berbeda dengan Partai Gelora karena mereka mengkolaborasikan antara para pemuda dengan tokoh senior, sehingga dengan sendirinya yang senior memberikan arahan kepada yang muda,” tutur Pengamat Politik dan Sosmed Kaltara Fajar Mentari, pada Minggu malam, (22/12/2019) di Tarakan.
“Dan dalam konteks hitung-hitungan politik, memang saat ini masih dipandang sebelah mata karena partai baru, tapi saat struktur mereka terbangun dalam beberapa bulan kedepan, mulai dari Kabupaten Kota Kecamatan hingga tingkat RT maka Partai Gelora Kaltara akan menjadi sebuah partai yang besar. Apalagi, terlihat jelas para pengurusnya punya karakter dan integritas yang tinggi dalam membangun partai, mulai pengurus pusat hingga pengurus di Kaltara lengkap dengan pengurus DPD nya se-Kaltara,” tambahnya.
Reporter: Rohil