Newstara.com JAKARTA – Indonesia kembali kedatangan vaksin jenis Sinovac gelombang kedua CoronaVac yang di produksi oleh perusahaan China, Kamis (31/12/2020).
Vaksin Sinovac sebanyak 1,8 juta dosis yang telah siap pakai dan kini tiba di bandara Soekarno-Hatta.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyambangi bandara bersama Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin untuk meninjau kedatangan Vaksin yang akan dikirimkan ke salah satu BUMN.
“Kedatangan vaksin tahap 2 ini menambah total vaksin kita sebanyak 3 juta dosis di Indonesia. Pertama datang pada awal Desember 2020 lalu”, kata Menlu pada Konferensi Pers virtual Setneg.
Menkes memastikan vaksin segera tersalurkan dengan baik sesuai arahan Presiden.
“Alhamdulillah, setelah usai Rapat Terbatas bersama Presiden hari Selasa lalu kami langsung bekerja keras di akhir tahun Agar vaksin ini dapat tersalurkan sebelum Masyarakat Indonesia kembali masuk bekerja”, tutur Budi Gunawan.
Vaksin tersebut telah melalui proses otorisasi dari lembaga kredibel di Inggris.
Dirinya menyampaikan penyaluran vaksin akan terlaksana pada minggu kedua arau ketiga di Januari 2020.
“Proses mutualisasi telah berlangsung di BPOM, sehingga kita pastikan proses ini berjalan dengan lancar dan tuntas dulu”, ungkapnya.
Budi juga mengajak masyarakat mendukung proses vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan.
“Mari kita dukung proses vaksinasi ini, karena vaksinasi adalah salah satu strategi untuk pencegahan di tengah pandemi ini. Masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan agar apa yang kita lakukan ini dapat didukung oleh masyarakat. Karena saya percaya bersama kita pasti bisa”, tuntas Menkes.
Reporter : Kristianto Triwibowo
