Connect with us

Pilkada

Merapat Ke ZIYAP, Begini Alasan Millenial Berikan Suara Zainal-Yansen 9 Desember Di TPS

Merapat Ke ZIYAP, Millenial Bulungan siap bergerak kemasyarakat kenalkan ZIYAP untuk 9 Desember 2020 di TPS nanti. (Ft. Dok)

Newstara.com -TANJUNG SELOR- Pasangan calon (Paslon) Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum dan Dr. Yansen TP, M.Si (ZIYAP) dengan niat yang tulus, terus berjuang untuk masa depan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan ternyata perjuangan itu disambut para pendukungnya dari kaum Millenial di Kabupaten Bulungan Bahkan, para pemuda yang mayoritas adalah pemilih pemula menyatukan suaranya memilih ZIYAP pada 9 Desember 2020 mendatang.

Penyebabnya pun beragam, seperti paslon ZIYAP yang paling siap untuk memimpin Kaltara, lalu paslon ZIYAP mampu membuat masa depan Kaltara menjadi lebih baik. Bahkan, beberapa pemuda meyakini pasangan ZIYAP mampu menyatukan harmonisasi antar agama, suku dan kebudayaan yang dibalut dalam “Kaltara Rumah Kita”, sehingga banyak dari para pemuda ini bergerak masif mengenalkan ZIYAP ke Desa-desa tetangga untuk memilih ZIYAP dengan nomor urut 3.

“Dengan melihat visi dan misi serta program kerja yang dibawa oleh pasangan ZIYAP, berorientasi pada perubahan pembangunan dan kemajuan Kaltara di masa yang akan datang, saya sebagai kaum Milenial sangat mendukungnya dan tentunya teman-teman generasi muda lainnya akan menyatukan suaranya untuk memilih pasangan ZIYAP pada pemilihan 9 Desember nanti,” tutur Bayu Ngarisingal kepada Newstara.com

Menurutnya, kedua sosok Cagub-Cawagub Kaltara ini memiliki keistimewaan dibanding paslon lainnya. Karena kedekatannya dengan masyarakat Kaltara tidak dibuat-buat, ikhlas, sederhana. Seperti Zainal A. Paliwang yang sebelum berniat maju dalam Pilkada Kaltara sudah dekat dengan masyarakat seperti sering ngopi bareng hingga main musik bersama-sama.

“Pak Zainal tidak pernah membeda-bedakan orang seperti kami anak muda ini siapalah kami, tapi pak Zainal bersedia duduk sama rendah berdiri sama tinggi, kita ngopi bareng dan diskusi bersama, bahkan pada saat masih menjabat sebagai Wakapolda, kalau mau dipikir siapalah kami ini, dan kalau pak Yansen beliau adalah sosok yang religius, memahami nilai-nilai agama dan budaya, jarang sekali pemimpin seperti ini di Kaltara, keduanya memahami Kaltara dengan baik,” tutur Bayu.

“Yansen yang sudah dua periode memimpin Malinau, kapasitasnya sebagai pemimpin sudah tidak perlu diragukan lagi, Malinau semakin berubah dari segi pembangunan mengalami kemajuan pesat bahkan mampu mengenalkan Malinau ke tingkat Nasional dan Internasional berkat Batik khas Malinau itu,” Sambungnya.

Generasi muda Kaltara sudah saatnya memiliki pemimpin yang dapat melibatkan para pemuda potensial untuk bergerak membangun bersama untuk kemajuan Kaltara, karena untuk menjadi pemimpin itu tidaklah gampang, orang yang tidak berpengalaman dipastikan tidak akan mampu.

“Generasi muda adalah generasi penerus bangsa, pemimpinnya tidak perlu muda dan yang penting adalah sangat berpengalaman membawa Kaltara sekaligus pemuda menjadi lebih baik, justru pemimpin itu harus yang berpengalaman dan banyak makan asam garam, kalau pemimpinnya anak muda mana bisa didengar orang, sehingga pilihlah yang berpengalaman,” tuturnya lagi.

Kabupaten Bulungan menginginkan adanya perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan melibatkan para pemuda dalam rangka membangun daerah bersama-sama. Karena para pemuda millenial tidak menuntut untuk dijadikan ASN, namun wajib diberikan peran besar dalam upaya turut membangun dan memajukan Kaltara ke arah yang lebih baik.

“Paling tidak kami diberikan wadah khusus sehingga potensi pemuda akan tergali dan apa yang pemerintah perbuat kami pun turut andil,” tutupnya.

Reporter : Hendi Rustandi

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pilkada