Newstara.com TARAKAN – Redaksi Newstara.com untuk sementara menutup dua jajak pendapat atau polling yang di luncurkan Newstara dengan tema “Siapa Calon Kepala Daerah Prov. Kaltara 2020-2025 Pilihan Anda?” dan polling tentang Indeks Kepuasan Publik dengan tema “Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara”.
Penutupan polling tersebut setelah melalui sejumlah proses pembahasan di internal redaksi, usulan dari publik, hingga adanya sistem IT website dimana sebelumnya hanya diperuntukkan bagi satu alamat IP. Namun, dalam uji materil internal terdapat kesalahan tekhnis polling yang bisa di-click berkali-kali.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena dari awal request-nya adalah hanya untuk satu IP Addres yang bisa mengikuti polling tersebut, namun setelah kami uji materi di internal redaksi terjadi click berkali-kali untuk satu pilihan, sehingga kami membuat kesimpulan bahwa kanal polling harus ditutup sementara hingga kami menyiapkan sistem polling terintegrasi dan safety dengan hanya satu IP addres saja,” tutur CEO Yoko Handani kepada Newstara.com sesaat setelah rapat internal redaksi di kediamannya Jalan Jenderal Sudirman Pamusian Tarakan.
“Saya sekali lagi memohon maaf atas nama redaksi kepada masyarakat Kaltara dan sekitarnya, kami tidak inginkan hal ini terjadi kami ingin bermain fair atau adil, sekali lagi saya memohon maaf, polling saat ini kami menganggap tidak qualified, seharusnya cara kerjanya tidak seperti itu dan saya tidak bisa mengatakan apakah polling itu kena hacker atau tidak karena IT kami tidak menemukan jejak hacker dan saya sadar ini merupakan pertaruhan nama baik perusahaan tapi kami harus tetap mengutamakan penyajian informasi yang benar kepada masyarakat,” lanjut Yoko Handani.
“Saya janji setelah kami menyiapkan sistem code polling yang hampir sempurna, baru kami luncurkan ke publik karena kami tidak mau memberikan informasi yang menyesatkan kepada masyarakat atau intervensi dari pihak lain,” tutur Yoko Handani.
Sebelumnya, Redaksi Newstara merilis terjadi lonjakan kunjungan website hingga mencapai belasan ribu kunjungan dalam suatu waktu yang membuka atau mengikuti polling. Alhasil, beberapa waktu-waktu tertentu dalam beberapa menit selama 24 jam terkahir, terjadi down server atau blank error hingga akses loading website melambat. Pada waktu itu untuk mengatasi sementara, IT Newstara harus memback up pengalihan ke server berbeda.
Reporter: Aldi S