Newstara.com TARAKAN – Vaksin Sinovac yang akan tiba di Kalimantan Utara mendapat perhatian serius dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kaltara terutama mengenai mutu dan proses penyalurannya, Selasa (05/01/2021).
Berdasarkan informasi resmi, vaksin Sinovac telah sampai di Balikpapan kemarin (04/01/2021) dan kini diperkirakan akan sampai di Kabupaten Bulungan, melalui jalur darat.
Ombudsman ingin memastikan bahwa pengadaan dan penyaluran vaksin di Kaltara harus sesuai prosedur.
“Kami tetap membuka posko pengaduan selama pandemi ini, termasuk untuk pengaduan layanan vaksin. Penyaluran di tahap pertama ini benar-benar harus tertuju pada pihak-pihak yang telah ditetapkan oleh Kemenkes, Bio Farma dan Satgas Covid-19. Itukan ada tenaga kesehatan, pelayan publik dan lainnya. Tentu kami akan awasi tahap demi tahap dan masyarakat juga dapat proaktif mengamati proses tersebut”, ujar Kepala Ombudsman RI perwakilan Kalimantan Utara, Ibramsyah Amirudin.
Kepala Ombudsman RI perwakilan Kaltara tegaskan jangan sampai ada kekeliruan dalam pengadaan vaksin, karena ini berkaitan dengan keselamatan masyarakat.
“Ya kita harus saling mengingatkan dan bekerjasama dalam memutus mata rantai pandemi ini. Jangan sampai ada penyalahgunaan seperti ada oknum yang menjual belikan, kemudian dipastikan juga sterilisasi vaksinnya seperti menjaga rantai dinginnya, dan penyimpanan vaksin sesuai Standar Operasional Prosedurnya (SOP) sehingga vaksin dapat tersalurkan secara aman ke masyarakat”, imbuhnya kepada Newstara.com saat disambangi di Kantor.
Pihaknya menyebut telah mengawasi pelayanan publik yang berhubungan dengan Covid-19 sejak Februari tahun 2020 atau di masa awal pandemi dan tercatat Ombudsman Kaltara menerima sebanyak 16 pengaduan masyarakat di posko daring terkait dengan bansos, kesehatan, transportasi dan keamanan.
Dirinya akan mengawasi berbagai kebijakan pemerintah dalam waktu dekat ini termasuk yang berkaitan dengan pemutusan mata rantai penularan Covid-19 di Kaltara.
“Sekitar pekan ini kami akan berkoordinasi dan mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan vaksin dan bantuan sosial untuk memastikan prosesnya berjalan lancar sesuai prosedur”, tuntas Ibramsyah.
Reporter : Kristianto Triwibowo
