Newstara.com – TANJUNG SELOR – Ratusan para Pemuda yang berdomisili di Kabupaten Bulungan ternyata meyakini pasangan H. Najamuddin dan dr. Ari Yusnita mampu membawa perubahan besar bagi Kabupaten Bulungan.
H. Najamuddin SE dianggap orang yang berpengalaman dan telah lama duduk sebagai Anggota DPRD, sehingga memahami kebijakan-kebijakan yang mampu membawa Bulungan lebih sejahtera, sementara dr. Ari Yusnita yang memiliki koneksi di pusat, dianggap cukup piawai memainkan anggaran atau dana yang bisa masuk ke Bulungan.
“Saya kira pak Najamuddin da bu Ari ini adalah pasangan yang cocok, mereka berdua saling melengkapi, yang satu memahami Bulungan dengan karakteristiknya dan satu lagi memang punya koneksi di Jakarta, InsyaAllah Bulungan bisa sejahtera ditangan mereka,” tutur Hariono Sekretaris DPD Gelora Bulungan.
Sementara, Siswandi tokoh pemuda di Bulungan mengatakan bahwa Kabupaten Bulungan kedepannya terdapat 3 Kantor Pemerintahan Daerah, yakni kantor Pemprov Kaltara, kantor Bupati Bulungan di Tanjung Palas dan kantor Kota Tanjung Selor. Sehingga, Kabupaten Bulungan akan menjadi penopang struktur perekonomian di Kaltara.
“Pemimpinnya harus mampu menjadikan Bulungan sejahtera, dan paslon NYATA bergerak untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat terutama generasi muda sebagai generasi penerus bangsa,” ucapnya.
“Saya sebagai generasi muda sangat yakin jika pasangan NYATA, dapat memenangkan Pilkada Bulungan dan memimpin kita seluruh masyarakat,” ujarnya.
Kepemimpinan NYATA jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bulungan maka akan berdampak positif bagi perubahan, kemajuan dan kesejahteraan di Bulungan. Pasalnya, keduanya dikenal terus memperjuangkan hak masyarakat.
“Dengan segudang pengalaman, keduanya adalah calon pemimpin yang benar-benar memiliki jiwa kepemimpinan, apalagi paslon adalah anak muda dan di Bulungan banyak anak mudanya,” ucapnya.
“Dan kami sangat berharap dengan tagline NYATA muda dan NYATA kerja, itu nantinya diterapkan untuk membangun Bulungan, yang selama ini belum maksimal. Mengapa saya katakan belum maksimal karena masih banyak yang harus diperbaiki bahkan di bangun lagi, seperti infrastruktur jalan, pendidikan, UMKM, dan tentunya kebutuhan serta fasilitas memadai bagi generasi muda sebagai genaresi penerus yang potensial”. tutupnya.
Reporter : Hendi Rustandi