TANJUNG SELOR – Dalam rangka peringati Hari Ayah Nasional, salah satu organisasi wanita, Persaudaraan Muslimah (SALIMAH) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar kegiatan Kuliah Parenting yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu (Dt) Iqro Ramadhan yang mewakili Gubernur Kaltara yang tidak dapat hadir pada Minggu, (28/11/2021) pagi.
Digelar secara virtual, kegiatan Kuliah Parenting ini dihadiri oleh Ayah dan Ibu dari seluruh kabupaten/kota sebagai peserta serta Ketua Organisasi Wanita Kaltara dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) SALIMAH Kaltara, Hj Anisah menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk perhatian organisasi SALIMAH kepada orang tua khususnya peran Ayah sebagai kepala keluarga.
“Harapannya dengan kegiatan ini kita bisa bersama-sama meningkatkan kualitas keluarga Indonesia melalui Ayah dan Ibu,” ungkapnya.
Dengan tema ‘Ayah Antarkan Kami Menjadi Kafilah Surga’, Datu Iqro menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi ladang ilmu bagi para orang tua dalam mendidik anak.
“Sehingga anak-anak kita menjadi generasi yang cerdas, berkualitas, dan berakhlak mulia,” ujarnya mewakili sambutan Gubernur Kaltara.
Selain itu, Ia pun turut mengapresiasi tema yang dibawakan pada kuliah ini. Ia mengatakan bahwa tema ini menekankan pentingnya peran ayah dalam keluarga. Menurutnya, ayah merupakan sosok penting sebagai pemimpin dan panutan serta idola dari anak-anaknya.
“Meskipun ayah dan ibu memiliki peran dan fungsinya masing-masing baik dalam pengasuhan anak maupun dalam rumah tangga, peran ayah ini tetap memiliki nilai yang tingi sebagai sosok pemimpin dalam keluarga,” ucapnya.
Disisi lain, Datu Iqro juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun keluarga. Oleh karena itu ia menegaskan bahwa pemerintah bertekad akan memberikan perhatian yang besar terhadap pembangunan dunia pendidikan di Kaltara.
Namun ia pun menjelaskan bahwa hal tersebut tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya keluarga.
“Lingkungan keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam membangun pendidikan anak, seperti yang kita tahu bahwa pertumbuhan dan perembangan anak sebagian besar berada di lingkungan keluarga, sehingga keluarga pun memiliki pengaruh dalam membentuk karakter anak,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Ia juga berpesan kepada para peserta agar dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik dan memaksimalkan hasil dari kuliah ini demi menciptakan generasi bangsa yang berkualitas dan bertaqwa. (gg/dkispkaltara)