Newstara.com TARAKAN – Bakal calon (Balon) bursa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bulungan yakni dr Ary Yusnita akhirnya mendapat restu dari ayahnya yakni dr. Jusuf Serang Kasim (JSK). Setelah sebelumnya, sempat beredar isu bahwa mantan Anggota DPR RI dapil Kaltim-Kaltara itu belum final untuk maju dalam Pilbub Bulungan 2020.
dr Ary Yusnita mengatakan dirinya sudah berbicara langsung dan diskusi dengan ayahnya Jusuf Serang Kasim dan telah mendapat restu untuk maju sebagai kandidat dalam pemilihan Pilbup 2020. Sebelumnya, dr Ary Yusnita belum berbicara secara serius terkait hal tersebut kepada ayahandanya, keluarga maupun timnya.
“Iya tadi pagi saya ngobrol sama bapak, (JSK, red) terkait saya maju di Bulungan, dan alhamdulillah bapak sangat mendukung, keluarga dan tim juga. Bahkan saya mendapat beberapa wejangan atau nasehat yang baik dari bapak, seperti jika nanti terpilih maka jangan pernah lupakan dan tinggalkan masyarakat, dan harus meletakkan kepentingan umum ketimbang kepentingan pribadi,” tutur dr Ary Yusnita saat dihubungi redaksi Newstara.com pada Senin malam, (02/03/2020) melalui selulernya.
Saat disinggung siapa pasangannya kelak, Ary Yusnita menyebutkan untuk memilih pasangan maka harus ada mekanisme dan tahapan yang dilakukan. Seperti berkoordinasi dan diskusi dengan calon-calon partai pengusung hingga tokoh adat, tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat.
“Untuk pasangan memang saya masih melihat peluang dan potensi para tokoh-tokoh Kaltara yang berdomisili di Bulungan, mudah-mudahan pasangan saya nanti benar-benar dihendaki oleh masyarakat, tapi kira-kira masyarakat maunya saya ini berpasangan dengan siapa ya, hayo,” tutur dr Ary Yusnita.
Sementara, terkait dukungan dari partai politik dengan minimal perolehan 5 kursi di DPRD Bulungan. Ary Yusnita sepertinya sudah menyiapkannya, bahkan dirinya meyakini akan mendapatkan lebih dari 5 kursi dari partai koalisi yang mengusungnya maju dalam Pilbup Bulungan 2020.
Sekedar informasi, dr Ary Yusnita saat mencalonkan sebagai Anggota DPR RI periode 2019 lalu, sempat meraih posisi ketiga terbesar dengan perolehan suara atau sekitar 26 ribu suara se-Provinsi Kaltara.
Reporter: Aldi S
