Connect with us

Pilkada

Pilbup Bulungan, Ary Yusnita-Cosmas Kajan Saling Tertarik

Newstara.com TANJUNG SELOR – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak periode 2020-2025 sudah mendekati tahapan yang ditentukan oleh KPU. Sejumlah nama bakal calon (Balon) terus bermunculan dari berbagai tokoh, kader partai hingga dari birokrasi. Namun, kali ini terlihat pasangan Ary Yusnita dan Cosmas Kajan tertarik satu sama lain.

Ary Yusnita mengatakan saat ini masih melihat kondisi di lapangan dan melakukan pemetaan siapa yang akan menjadi pendampingnya dalam Pilkada Bulungan, namun syarat yang paling utama bagi kader Partai Nasdem ini adalah pendampingnya harus putera daerah asli Bulungan atau yang berdomisili serta telah mengenal geografis dan masyarakatnya dengan sangat baik.

“Dan yang jelas pendamping saya orang asli Bulungan lah mas, ini penting sekali karena kalau orang luar Kaltara, dia nggak akan mengerti masyarakat Bulungan, saya terus terang saja untuk Bulungan kita harus segera melakukan pembangunan secara merata disegala sektor, apalagi geografisnya yang luas,” tuturnya kepada Newstara.com beberapa waktu lalu.

Disinggung soal Kosmas Kajan, dirinya tertarik dengan kader Gerindra tersebut karena memiliki pemikiran untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Bulungan, dan saat menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kaltara dianggap bersih dari berbagai persoalan.

“Tentu kita juga mau pendamping yang bersih tanpa ada catatan buruk, yah tertarik untuk pak Kosmas,” ucapnya.

Sementara, Kosmas Kajan salah satu pemuda Katolik dan aktif dalam berbagai organisasi gereja ini mengatakan bahwa dirinya dengan dr Ary Yusnita belum ada pembahasan secara spesifik akan berpasangan. Namun, kerap kali bertemu dan saling berkomunikasi sehingga baginya bersama dr Ary Yusnita ada Chemistry yang terlihat.

“Saya kalau sama bu Ary itu sudah ada Chemistry nya, namun apa yang saya mau belum tentu partai juga sama, sehingga ini yang harus samakan persepsi dulu, iya yang jadi catatan bersama kalau memang sama bu Ary sudah ada kecocokan maka harusnya diperjuangkan bersama-sama,” ucapnya kepada Newstara.com pada Selasa, (29/10/2019) di Tarakan.

Kosmas menyebutkan Partai Gerindra merupakan partai pemenang di Kabupaten Bulungan dan memperoleh 4 kursi di DPRD Bulungan, sementara yang dipersyaratkan oleh KPU minimal perolehan 5 kursi sehingga dibutuhkan koalisi dengan partai lainnya.

“Seandainya jika nanti saya yang diberikan mandat oleh partai, maka kita harus segera berkoalisi dengan partai lainnya, sehingga kita bisa memunculkan satu pasangan,” ucapnya.

Reporter: Yoko Handani

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pilkada