Newstara.com JAKARTA – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Pilgub-Pilwagub Kaltara) tahun 2020 sepertinya semakin menarik, bahkan sebagian kalangan menilai adanya pasangan yang dianggap sebagai poros baru, untuk bersaing dan menantang petahana yang sudah lebih dulu eksis untuk menyapa masyarakat. Sejumlah isu pun tengah beredar bahwa Senator atau Anggota DPD RI aktif Drs Marthin Billa akan berpasangan dengan Ahmad Kartadi.
Ahmad Kartadi merupakan salah satu tokoh Jawa yang berdomisili di Provinsi Kaltara dengan perolehan suara ke-5 terbesar dalam Pemilihan Legislatif Angota DPD RI periode 2019-2025 lalu. Saat berkolaborasi dengan suara sah milik Marthin Billa, maka sangat cukup menjadi lawan yang tangguh bagi petahana maupun kandidat lainnya.
Ahmad Kartadi saat dikonfirmasi redaksi Newstara.com menyebutkan bahwa dirinya membenarkan ada beberapa kali melakukan komunikasi dengan Marthin Billa namun bukan terkait Pilkada 2020, hanya sebatas teman dan sama-sama pernah bertarung dalam Pileg DPD RI Dapil Kaltara.
“Ada komunikasi dengan beliau, (Marthin Billa, red) kami sama-sama ngobrol soal arah pembangunannya Kaltara kedepan, saya melihat visi misi pak Marthin sangat baik untuk Kaltara kedepan,” ucap Ahmad Kartadi saat dihubungi melalui selulernya pada Selasa pagi, (25/02/2020).
Drs. Martin Billa dan Ahmad Kartadi. (Ft. Dok)
Saat ditanya isu yang berkembang terkait keduanya berpasangan dalam Pilgub Kaltara 2020. Kartadi menyebutkan belum berpikir kearah itu, namun jika muncul dukungan dari berbagai pihak untuk pasangan Marthin Billa dan Ahmad Kartadi maka dirinya juga tidak menampik untuk berbuat demi kepentingan masyarakat banyak.
“Memang ada beberapa tokoh-tokoh yang menghubungi saya, dan mereka meminta saya untuk ikut dalam kontestasi politik, namun saya kan harus meminta ijin dulu atau setidaknya sowan lah dulu saya sama tokoh-tokoh masyarakat yang sebelumnya mendukung saya di Pileg DPD RI,” tutupnya.
Reporter: Mufreni
