Newstara.com TANJUNG SELOR – Perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2020-2025 sepertinya sudah mulai mengerucut pada 3 bakal calon pasangan. Mereka antara lain, pasangan H. Udin Hianggio dan Drs. Indrajit, pasangan Zainal Arifin Paliwang (ZAP) dan Dr. Yansen TP, M.Si (YTP) dan pasangan ketiga adalah H. Irianto Lambrie dan H. Irwan Sabri.
Ketiganya pasangan calon tersebut sepertinya sudah final telah mendapat partai politik dan memenuhi 7 kursi minimal untuk maju dalam Pilgub-Pilwagub Kaltara. Namun, hanya satu partai yang memiliki 5 kursi ini yang belum menentukan pilihannya yakni Partai Gerindra.
Sebelumnya, Gerindra sempat memunculkan nama H. La Tinro La Tunrung namun belakangan kian meredup. Walaupun pendaftaran KPU Kaltara pada 4 September 2020 dirasa masih cukup lama, namun hingga kini Partai Gerindra saja yang masih malu-malu menentukan dukungannya atau masih ‘wait and see’ di Pilgub-Pilwagub Kaltara 2020.
Sekretaris DPD Partai Hanura Kaltara, Mursalim Kahar mengatakan bahwa pihaknya pun menunggu keputusan dari Partai Gerindra, dan berharap partai tersebut merapat ke pasangan Udin-Indrajit. Namun, setiap komunikasi yang terjalin dengan partai Gerindra diserahkan sepenuhnya kepada pasangan calon.
“Kita juga menunggu keputusan dari Gerindra, mungkin saja dari komunikasi politik calon kita bisa dapat partai Gerindra, karena kami serahkan sepenuhnya si claon yang sampaikan komunikasi itu,” tutur Mursalim kepada Newstara.com pada Minggu malam, (09/08/2020).
Selain pasangan Udin-Indrajit, kabarnya pasangan Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP juga masih menunggu keputusan Partai Gerindra kemana dukungannya akan berlabuh. Namun, apapun keputusan partai tersebut akan dihormati semua pihak.
Tiga Pasangan Calon
Sekretaris DPD Partai Hanura Kaltara, Mursalim Kahar mengatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan adanya 3 pasangan calon yang akan bertarungd alam Pilgub-Pilwagub Kaltara, karena dalam pesta demokrasi akan ada kalah menang tinggal kepiawaian mengatur strategi masing-masing untuk meraih simpati masyarakat Kaltara.
“Kalau tiga pasangan kami tidak masalah dan ini kan demokrasi, kami siap bertarung dan siap semua strategi di lakukan, namanya pertarungan kalau memang lebih dari dua maka semua harus siap dengan strateginya masing-masing, dan kita lihat saja nanti ya,” ucapnya.
Mursalim mengatakan Partai Hanura Kaltara akan menggerakkan roda-roda partainya dalam memenangkan pasangan calon. Dan secara linear, akan berkolaborasi dengan 3 kader Partai Hanura Kaltara yang ikut pula bertarung dalam Pilkada di masing-masing Kabupaten.
Seperti Ketua DPD Hanura Kaltara maju menjadi 02 berpasangan dengan Sarwani di Pilkada Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung maju kader di posisi 02 yakni Hendrik berpasangan dengan Ibrahim Ali, lalu Hj. Asmin Laura (Kader Hanura) maju dalam Pilkada Nunukan bersama pasangannya H. Hanafiah.
“Nah roda-roda partai ini akan berkolaborasi dengan calon di masing-masing daerah, kita minus Malinau nggak dapat kursi disitu, namun tetap kami akan mendukung salah satu paslon nantinya, dan bulan Agustus ini juga kami putuskan nanti,” tutupnya.
Reporter: Aldi S