Newstara.com TARAKAN – DPD Partai Demokrat Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait hasil rekomendasi pasangan H. Irianto Lambrie dan H. Irwan Sabri untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara periode 2020-2025. Sebelumnya, sempat viral di sosial medial (Sosmed) bahwa keduanya didorong dari Demokrat dan koalisi partai lainnya.
Sekretaris DPD Demokrat Kaltara, Muddain ST menegaskan dalam mekanisme partai Demokrat saat ini baru memberikan mandat kepada Ketua DPC atau kader lainnya untuk mengikuti Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di 4 kabupaten termasuk Nunukan. Namun, belum ada pembicaraan secara terbuka maupun tertutup khusus untuk mengusung Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.
“Saya pikir mungkin pak Irwan Sabri secara pribadi kalau dia mau maju, bukan dari partai karena kita belum ada pembicaraan rapat internal terbuka ataupun tertutup mengenal Pilgub Pilwagub, saya kira itu sudah jelas dan belum ada kader kita yang mendapat rekomendasi untuk Pilkada Kaltara, Irwan Sabri harus mengikuti mekanisme partai,” ujar Muddain ST kepada Newstara.com pada Rabu pagi, (12/11/2019) melalui selulernya.
Anggota DPRD Kaltara ini menegaskan mekanisme partai politik bagi setiap kader yang berpotensi untuk maju dalam konstalasi politik maka diwajibkan mengikuti mekanisme pendaftaran balon kepala daerah maupun wakil, namun H Irwan Sabri belum pernah mendaftar sebagai Gubernur ataupun Wakil Gubernur dalam penjaringan yang dibuka DPD Demokrat Kaltara.
“Saya juga lihat dan memang sempat viral Irwan Sabri bersama petahana maju Pilkada, tapis ekali lagi saya katakan partai Demokrat belum pernah rapat untuk usung mengusung atau membicarakan siapa figur dari Demokrat khusus Pilgub Pilwagub, kalau pun beredar di sosmed bahwa Irwan digadang-gadang Calon Wagubnya Petahana, saya pikir itu urusan pribadi dan bukan atas nama Demokrat, itu diluar dari mekanisme partai,” tegasnya.
Sekedar informasi, H. Irwan Sabri (HIS) merupakan Wakil Ketua I DPRD Nunukan, periode 2019-2024, dan posisinya di DPC Partai Demokrat Nunukan sebagai Wakil Ketua DPC merangkap Ketua PAC. Baik DPD maupun DPC kabarnya belum mendapat surat keputusan atau rekomendasi dari DPP Demokrat terkait surat PO (Peraturan Organisasi,red) dalam pemilihan Pilgub dan Pilwagub Kaltara.
Redaksi Newstara.com hingga kini belum bisa megkonfirmasi H. Irwan Sabri melalui selulernya terkait dirinya yang digadang-gadang mendampingi H. Irianto Lambrie sebagai Calon Wakil Gubernur Kaltara. Namun, sejumlah kalangan menilai keputusan H Irianto Lambrie memilih pasangan dari Nunukan adalah tepat karena daerah perbatasan itu memiliki basis suara terbesar setelah Kota Tarakan, sementara suara dari Tarakan diduga akan pecah karena muncul dua figur yakni H. Udin Hianggio dan H. Jusuf Serang Kasim (JSK) yang sama-sama memiliki basis kuat di kota transit tersebut.
Reporter: Yoko Handani