
Newstara.com TARAKAN – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara secara serentak periode 2024-2029, sudah memulai berbagai serangkaian proses tahapan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Dimana konstalasi politik sepertinya terus bergerak dan tidak dapat diprediksi secara pasti. Namun, hasil polling yang diselenggarakan oleh Newstara.com muncul 3 nama teratas, yakni Zainal A. Paliwang, Yansen TP dan Andi Sulaiman.
Namun, dari 3 nama teratas tersebut, Gubernur Kaltara yang maju untuk kedua kalinya yakni H. Zainal A. Paliwang menempati urutan pertama dengan nilai popularitas mencapai 47.61 persen atau sekitar 827 vote. Lalu menyusul Yansen TP sebesar 31,55 persen atau sekitar 548 vote. Lalu menyusul H. Andi Sulaiman sebesar 5,99 persen atau sekitar 104 vote.
Nurhanifah, Redaktur bagian pemberitaan Newstara.com menyebut bahwa untuk saat ini, Masyarakat pemilih atau responden lebih familiar dengan Zainal A. Paliwang (ZAP) yang merupakan Gubernur Kaltara yang maju untuk kedua kalinya. Bahkan, kerap kali diberbagai diskusi-diskusi politik menyebutkan ZAP yang maju kedua kalinya dan menjodohkan dengan Ingkong Ala yang merupakan Ketua DPD Hanura Kaltara.
“Selain pak Ingkong, terkadang banyak juga orang yang menghubungkan wakil ZAP dari birokrasi seperti Suriansyah yang saat ini masih menjabat sebagai Sekprov Kaltara, namun terlepas dari pada itu bahwa ZAP saat ini diatas angin dan sering dibicarakan orang,” tutur Nurhanifah.
Sementara, komandan Partai Demokrat Kalimantan Utara Yansen TP, menempati posisi polling popular kedua. Namun, muncul berbagai isu yang berkembang bahwa YTP maju tanpa membawa nama Zainal A. Paliwang.
“Baik ZAP maupun YTP, kalau pecah kongsi maka berpotensi melemah, alias kekuatan akan terbagi dua. Namun, melihat kondisi pencaleg-an Hj. Rahmawati yang berhasil menempati posisi pertama, maka ini akan menjadi kekuatan baru yang patut diperhitungkan oleh penantang ZAP, seperti YTP maupun Andi Sulaiman,” tutur Nurhanifah.
Lalu, untuk pendatang baru seperti H. Andi Sulaiman eks Kabinda Kaltara, belum diketahui secara pasti perolehan kursi yang akan mengusungnya. Namun, isu yang tengah berkembang partai PDIP, PKS serta parpol non koalisi Pilpres ada dipihaknya.
“Kami tidak tahu apakah parpol non koalisi dipihaknya, namun saat ini persentase popularitasnya berada di posisi ketiga,” ucapnya.
Sekedar informasi, Polling Newstara.com adalah polling independent, non komersil dan digunakan sebagai ukuran popularitas calon kepala daerah di dunia maya. Dimana setiap orang pemilik smartphone dapat memilih jagoannya masing-masing, dan diperbolehkan satu kali memilih atau satu kali klick. (***)
