Connect with us

Pilkada Kaltara

Pilkada Kaltara, 11 Balon PDIP Wajib Bawa Hasil Survey Internal

Sekretaris DPD PDIP Kaltara Norhayati Andris. (Ft. Dok)

Newstara.com TARAKAN – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Norhayati Andris menegaskan saat ini ada sekitar 11 bakal calon (Balon) yang sudah resmi mendaftar di partainya. Baik kader atau non kader, dan semuanya diwajibkan untuk membawa hasil survey internal pada saat fit and proper test dalam waktu dekat.

“Kami itu kalau mau cepat di rekom maka harus disertai survey internal si calon dan sudah membawa partai pengusung tambahan koalisi juga, berkas semua calon kan sudah di DPP semua, dan kita tahu bawha PDIP hanya lima kursi maka harus ada tambahan dua atau tiga kursi lagi dari partai lain sebagai persyaratan KPU,” ujar Norhayati kepada Newstara.com pada Sabtu pagi, (12/10/2019) melalui selulernya.

Norhayati mengatakan selain dua perkara tersebut, PDIP juga berharap 11 bakal calon yang mendaftar sudah membawa pasangannya, baik dari tokoh yang memiliki kredibilitas tinggi dan populer atau adanya pernyataan bersedia untuk dipasangkan dengan salah satu kader PDIP.

“Kami pada sifatnya situasional politik saja kalau bisa kosong satu atau kosong dua tidak masalah pasti DPP akan bertanya nanti apakah si calon mau berpasangan dengan kader, namun jika hasil survey tidak memungkinkan yaah tidak apa-apa juga, komunikasi kita juga ke DPP tetap intens termasuk sama pak Dedy Sitorus,” ujarnya.

Sementara, beberapa bakal calon juga mengatakan salah satu surat rekomendasi tersebut akan segera dipenuhi karena memang sebagai persyaratan penting dalam setiap kontestasi politik Pemilukada Kaltara.

Dodi Irvan Imawan, Juru Bicara H. Udin Hianggio menyebutkan sesuai persyaratan KPU dan partai politik, maka H Udin Hianggio akan memenuhinya dengan lengkap, namun untuk keputusan calon pasangan dan membawa tambahan kursi di dewan juga masih dalam proses.

“Survey kita sudah ada, itu kita bawa juga bisa, dan sampai saat ini pak Udin masih nomor satu, tapi kalau diminta survey terbaru yaah boleh-boleh saja kita akan penuhi itu karena kita menghormati mekanisme partai,” ujar Dodi Irvan Imawan, Juru Bicara H. Udin Hianggio kepada Newstara.com

Senada, tim perwakilan Drs. Undunsyah, Laode Ali berpendapat survey khusus internal belum ada, namun dalam waktu dekat akan dipenuhi. Apalagi, hal tersebut menjadi pertimbangan PDIP untuk memberikan surat rekomendasi kepada bakal calon.

“Saya sudah katakan sama bapak (Undunsyah, red) bahwa kita butuh survey internal, kalau memang itu perlu maka harus kita lakukakan, dan bapak meng-iyakan, jadi dalam waktu dekat kita adakan survey dari lembaga kredibel,” ucap Laode Ali kepada Newstara.com

Sementara, Ricky Valentino Juru Bicara H. Irianto Lambrie mengatakan survey internal adalah satu indikasi untuk melihat beberapa kekuatan atau peta politik, ini merupakan salah satu strategi H. Irianto Lambrie dan sekaligus menjadi persyaratan di partai politik. Maka kita akan penuhi secepatnya dalam waktu dekat.

“Untuk survey internal kita penuhi secepatnya, kalau pendamping seperti sebelumnya saya katakan semuanya masih bisa saja, baik itu dari kader PDIP maupun tokoh-tokoh lainnya, belum ini belum diputuskan, untuk memutuskan pasti ada indikatornya,” tutur Ricky kepada Newstara.com

Reporter : Yoko Handani

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pilkada Kaltara