Connect with us

Pilkada Kaltara

Pilkada Kaltara, Begini Nasib 3 Kandidat Gagal Hadir Di Bedah Visi Misi PAN

Tim Penjaringan Pilkada DPW PAN Kaltara. (Ft. Dok)

Newstara.com TARAKAN – Tahapan penjaringan yang dilakukan oleh Tim Pilkada DPW PAN Kalimantan Utara (Kaltara) dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara periode 2020-2025 sudah memasuki bedah visi misi. Dimana dalam jadwal tersebut, disiapkan waktu selama 2 hari dengan durasi 3 jam untuk masing-masing kandidat dalam melakukan presentasi pemaparannya tersebut.

Kandidat pun akan melalui sejumlah prosesi seperti tanya jawab dengan sejumlah panelis dari ahli hukum, ahli ekonomi dan pemerintahan secara umum. Namun, setelah di berikan jadwal kepada masing-masing tim kandidat tersirat bahwa Anggota DPR RI aktif H. La Tinro La Tunrung, Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) aktif Drs. Undunsyah dan mantan Bupati Nunukan dua periode H. Abdul Hafid Achmad dikabarkan berhalangan untuk hadir.

Jadwal Kandidat Pemaparan (Bedah) Visi Misi PAN. (Ft. Dok)

“Kami sudah memberikan waktu masing-masing kandidat untuk hadir dan memaparkan visi misi nya dihadapan panelis yang kita siapkan, pun kalau telat hadir kita berikan waktu satu jam, tapi pagi tadi ada pak H Latinro yang tidak hadir dan saat ini kita masih menunggu pak Undunsyah sepertinya beliau juga tidak hadir,” ujar Anggota Tim Penjaringan DPW PAN Kaltara, Makbul SE kepada Newstara.comn pada Sabtu siang, (09/11/2019) di Tarakan.

“Nanti malam kita juga belum dapat konfirmasi dari pak Abdul Hafid Achmad apakah hadir atau tidak,” tambahnya.

Makbul mengatakan hari Sabtu tanggal 09 November 2019 dijadwalkan kandidat H Latinro Latunrung, H Undunsyah dan H Abdul Hafid Achmad yang melakukan presentasi bedah visi misi. Jika tidak bisa hadir, maka tim menganggap kandidat tidak serius untuk di usung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

“Kita hanya mengusulkan tiga nama saja nanti ke DPP PAN untuk bersaing mendapat rekomendasi partai, dan sangat dimungkinkan yang tidak hadir maka kita tegas sekali lagi mungkin saja tidak kita masukkan dalam usulan ke DPP, karena kita anggap beliau tidak serius diusung oleh PAN,” tutur Makbul.

H. Udin Hianggio sesaat setelah bedah visi misi PAN dan berselfie bersama. (Ft. Dok)

Sementara, Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPW PAN Kaltara, Sabar Santuso mengatakan pihaknya akan merapatkan dulu terkait kandidat yang tidak hadir dalam bedah visi misi tersebut. Setelah rapat akan ditentukan apakah diperbolehkan reschedule atau tidak.

“Nanti kita rapatkan dulu, nanti diputuskan bagaimana-bagaimananya,” tulis Sabar Santuso melalui pesan pendeknya kepada Newstara.com

Sesuai jadwal Tim Penjaringan DPW PAN Kaltara bahwa pada tanggal 10 November 2019 dijadwal kandidat Muhammad Yunus Abbas dan H. Jusuf Serang kasim dan H. Irianto Lambrie dan ketiganya melalui tim masing-masing sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam bedah visi misi PAN tersebut. Sementara pada hari pertama, H Udin Hianggio sudah melalui proses tahapan bedah visi misi PAN.

Sekedar informasi, Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltara mendapat dua kursi di DPRD Kaltara, namun partai yang dikomandoi oleh Asnawi Arbain di DPW PAN Kaltara ini tidak memunculkan kadernya untuk mengikuti kontestasi politik Pilkada Kaltara, sehingga dapat dipastikan rekomendasi diberikan kepada kandidat lain yang melalui tahapan atau jalur pendaftaran penjaringan Pilkada. Tim penjaringan dan DPW PAN Kaltara hanya mengusulkan 3 nama kandidat untuk dipilih oleh DPP PAN di Jakarta untuk di usung sebagai Calon Gubernur atau Wakil Gubernur periode 2020-2025 mendatang.

Reporter: Yoko Handani

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pilkada Kaltara