TANJUNG SELOR – Upaya komunikasi yang terus dilakukan Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang menuai hasil. Kabar gembira itu diperoleh dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Sabtu (31/7) pagi.
Rencananya, Indonesia akan memiliki kawasan industri hijau (green industrial park) pada Oktober tahun ini.
“Alhamdulillah groundbreaking-nya akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Oktober mendatang,” kata Gubernur menirukan ucapan Menko Luhut.
Gubernur sendiri mengaku optimistis kawasan indusri nantinya dapat memenuhi kebutuhan produk di Kaltara, serta dapat mendongkrak perekonomian di Kaltara.
“Namanya juga green energy. Kita bisa penuhi banyak permintaan di dunia dengan produk yang ramah lingkungan,” jelas Gubernur.
Target pemerintah pusat sendiri, kata gubernur, Indonesia dapat mewujudkan program zero emission lebih awal dengan bantuan teknologi.
Sebelumnya gubernur telah menyampaikan untuk menarik investasi di luar Pulau Jawa, termasuk kawasan green energy di Kalimantan Utara, pemerintah telah melakukan berbagai upaya.
Pertama, memberikan insentif yang tidak bisa didapatkan di Jawa. Kedua, mengurus perizinan. Ketiga, membantu investor sampai dengan melakukan proses pembangunan dari investasi yang ditanamkan di dalam negeri.
Adapun perkembangannya, realisasi investasi di luar pulau Jawa sebesar Rp 228,23 triliun di sepanjang semester I-2021. Angka tersebut setara dengan 51,5% dari total realisasi investasi Januari-Juni 2021 sebesar Rp 443,76 triliun. (adpim)