
Newstara.com TANJUNG SELOR – Ketua DPD Golkar Kaltara Arsyad Thalib memastikan Musyawarah Daerah (Musda) untuk mencari ketua baru yang sedianya digelar pada Sabtu besok, (25/07/2020) terpaksa harus ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan karena berbagai faktor. Salah satunya adalah terkait pandemi Covid-19 yang masih menyisakan persoalan dan keterbatasan orang untuk berkumpul.
Bahkan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kaltara menginstruksikan setiap tamu dari luar daerah yang tiba di Kaltara wajib mematuhi protokol kesehatan, termasuk menggunakan Rapid Test/Sweb atau berhadapan dengan isolasi atau karantia.
“Kita sudah komunikasikan sama DPP, dan ini ditunda sampai kapan yah, belum tahu saya karena belum dikasih kabar dari DPP, penundaannya karena masalah Covid-19 ini nah, seperti di Makassar saja sudah dilarang keras untuk orang berkumpul, dan ini murni karena maalah wabah Covid-19,” tutur Arsyad Thalib kepada Newstara.com pada Jumat malam, (24/07/2020) saat dihubungi melalui selulernya.
“Penundaan Musda Golkar ini murni karena persoalan kesehatan, murni itu dan mereka seperti di Makassar dan Banjarmasin saja ada yang masuk zona hitam, kalau Kaltara walaupun sudah kurang, tapi kita nda bisa ambil resiko, apalagi tamu yang hadir disuruh karantina,” sambungnya.
Saat disingung terkait siapa saja yang sudah mendaftar, dijelaskannya bahwa karena ada penundaan maka dirinya tidak memeriksa berkas baru yang masuk. Namun, panitia penerimaan berkas masih terdapat 1 orang calon tunggal yang mendaftarkan diri menjadi Ketua DPD Golkar Kaltara atas nama Effendhi Djuprianto.
“Karena tadi ditunda, saya nda cek berapa orang yang daftar, tapi bisa aja nanti kita evaluasi lagi seperti apa, karena ditunda maka bisa saja kita berikan waktu lagi besok misalkan siapa yang mau daftar lagi kan, tgapi ini belum fix,” tuturnya.
Reporter: Abd Syukur
