Connect with us

Kaltara

Raja Muda Bulungan Desak Bawaslu Tindak Tegas Paslon Diduga Bagi-Bagi Uang

Newstara.com TARAKAN – Raja Muda Kesultanan Bulungan H. Datu Dissan Maulana mempertanyakan adanya video yang sempat viral dalam dua hari terakhir ini, terkait dugaan salah satu Calon Walikota Tarakan yang membagi-bagikan uang kepada Masyarakat, dimana terlihat dalam video si Calon menggunakan jacket yang diduga logo pemenangan paslon sambil membagikan uang.

Hal ini disampaikannya, saat pertemuan bersama Pjs. Gubernur Kaltara Ir. Togap Simangunsong,M.App.Sc  bersama Pj. Walikota Tarakan Dr. H. Bustan, S.E, M.S.i dalam kunjungan kerja bersama sejumlah tokoh Masyarakat, Bawaslu Tarakan dan KPU Tarakan pada Jumat sore, (18/10/2024) di Ruang Serbaguna Tarakan.

“Kami minta agar supaya Pemilu ini damai dan aman dan saya juga mempertanyakan paslon yang bagi-bagi duit yang viral di Medsos, karena kami menginginkan Tarakan tetap kondusif, jangan sampai tunggu massa para adat kami bergerak dulu baru ada tindakan,” tutur Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Tarakan tersebut.

“Intinya kami meminta ketegasan Bawaslu dan KPU, ini bagaimana ini kok sudah 2 hari tapi tidak ada tindakan tegas, ” sambungnya.

Selain membahas video viral salah satu paslon bagi-bagi duit, juga disinggung persoalan pengawasan pemilu oleh lembaga independent. Bahkan, secara tegas tokoh dan Ketua Umum PKSS Kalimantan Utara, H. Ince A. Rifai mendesak KPU dan Bawaslu terkait tidak ada satupun Lembaga yang mendaftar untuk Pengawasan Pemilu di TPS. Karena, para penyelenggara Pemilu seperti KPU tidak memfasilitasi dan membiayai sehingga tidak ada yang mendaftar. Sementara, anggaran yang digelontorkan pemerintah cukup besar.

“Pertanyaan saya kenapa tidak dibiayai, kenapa harus bayar secara pribadi, sementara anggaran KPU ini besar, tolong jangan main-main dengan rakyat yah, saya harus tegas dalam hal ini karena kita mau pemilu ini harus jujur dan adil,” tuturnya. 

“Sekali lagi kami pertegas, kami ingin Pemilu Jujur dan Adil, Bawasllu harus menindak tegas jika ada pelanggaran yang dilakukan olehs alah satu Paslon,” tegas H. Ince.

Sementara, Bawaslu Tarakan dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya mengetahui terkait beredarnya video viral salah satu paslon, dan akan menindak tegas siapapun pasangan calon manapun yang terbukti melakukan pelanggaran Pemilu, sehingga akan tercipta pemilu jujur dan adil. 

“Kami tetap bertindak tegas atas setiap pelanggaran pemilu yang dilakukan siapapun, tanpa pandang bulu,” tutur Bawaslu Tarakan.

Dalam kunjungan kerja Pjs. Gubernur Kaltara Ir. Togap Simangunsong,M.App.Sc  bersama Pj. Walikota Tarakan Dr. H. Bustan, S.E, M.S.i tersebut, juga hadir sejumlah tokoh unsur FORKOPIMDA Tarakan, bersama sejumlah tokoh-tokoh suku dan adat, seperti Raja Muda Kesultanan Bulungan, H. Datu Dissan Maulana, Ketua PKSS Kaltara, H. Ince A. Rifai, Ketua Paguyuban Banjar H. Muh. Ridho Asnawie, Tokoh Tidung H. Wahab, Tokoh Dayak Kule, Tokoh Tidung Roman Putra, lalu turut pula hadir PJ Walikota Tarakan dan Forkopimda Kapolres Tarakan, Dandim Tarakan dan Kajari Tarakan serta Kepala OPD Prov Kaltara dan OPD Pemkot Tarakan dan Sekda Tarakan serta tokoh Masyarakat dan Tokoh Perempuan seperti Hj. Umi Suhartini, Hj. Mega dan Hj. Maryam, tokoh-tokoh Jawa dan lain-lain. (***)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Kaltara