Newstara.com TARAKAN – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Utara, Jufri Budiman, S.Pd datangi 3 titik lokasi jalan rusak di jalan Ringoad Juata Laut Tarakan, pada Sabtu sore, (06/04/2024). Ketiga lokasi jalan provinsi tersebut tersebut, kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan dikeluhkan oleh masyarakat di Kecamatan Juata Laut. Bahkan, di lokasi tersebut sering kali terjadi kecelakaan lalu lintas pengendara sepeda motor.
“Selama ini kita hanya dapat laporan masyarakat, jalanan rusak dan ada Lakalantas, nah ini saya ke lokasi dan memang kondisinya sangat memprihatinkan, rusak parah, dan drainase tidak jalan, buntu karena terus menerus terkena air, jalannya jadi berlubang, banyak genangan air, dan banyak tumpukan Pasir-pasir,” tuturnya kepada Newstara.com Sabtu sore, (06/04/2024) di Juata Laut.
“Bahkan tadi saya ngobrol sama warga sekitar, memang sering terjadi lakalantas, dan ini harus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi, saya akan berkoordinasi dengan DPUTR Kaltara, mudah-mudahan bisa cepat di kerjakan,” tambahnya.
Ketiga jalur lokasi yang mengalami kerusakan parah tersebut, berada di Juata Laut menuju RS Bhayangkara, Ringroad Juata Laut dan Juata Laut sebelum jalan lurus. Dimana kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga diharapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara segera dapat memperhatikan dan melakukan perbaikan. Pasalnya, jika tidak diperbaiki maka akan terus merusak badan jalan.
“Mungkin teknisnya, perlu diperbaiki drainase dulu dan setelah itu baru dilakukan peng-aspal-an, nggak besar kok anggarannya ini kecil saja, nbanti saya sendiri yang kawal penganggarannya biar celpat terlaksana, soalnya kasihan masyarakat dengan kondisi jalan rusak seperti ini,” tutur Jufri Budiman, S.Pd yang juga sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltara.
Sementara, Ihsan salah satu warga di Kecamatan Juata Laut mengatakan, kondisi jalan rusak tersebut sudah terjadi sejak 3 tahun terakhir, saat itu jalannya tidak terlalu rusak. Namun, tidak pernah diperbaiki maka air lebih banyak menggenang di badan jalan dan membuat kerusakan dan mengganggu pengendara roda dua dan roda empat.
“Aduh pak rusak parah, lama sudah ini mau 3 tahun terakhir, kita aja kalau lewat harus pelan-pelan, sudah ada korban pak, ada kemaren itu Ibu-ibu hamil jatuh sama suaminya, kabarnya keguguran karena jatuh, kan kasihan pak,” ucap Ihsan salah satu warga.
Senada, Abdullah salah satu pengendara sepeda motor mengatakan dirinya sempat jatuh pada saat hujan gerimis, dimana kondisi jalanan licin dan becek, dimana saat itu dirinya berpapasan dengan kendaraan besar kontainer. Untung saja, kendaraan tersebut tidak laja sehingga masih sempat menghindar.
“Jadi waktu itu, dari arah kota ada kendaraan besar, kalau nggak salah kontainer kali itu. Nah, saya dari Juata Laut, mau ke kota, disini saya jatuh dan kaki saya kesebelah, untung saja itu mobil besar stop kalas nggak, selesai kaki ku putus, licin bah jalannya rusak kita aja lewat disini harus ekstra hati-hati,” tutupnya. (*)