Newstara.com TARAKAN – Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPW PAN Kaltara, Sabar Santuso ST memberikan warning atau peringatan kepada setiap bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten se Provinsi Kaltara, agar tidak langsung melobi ke tingkat pusat (DPP PAN).
Pasalnya, mekanisme pembukaan penjaringan Pilkada di daerah sedang dibuka dan bagi bakal calon yang ingin di usung oleh partai berlambang matahari bersinar itu, maka harus melewati tahapan atau mekanisme di daerah.
“Pendaftaran kita gratis, siapapun boleh mendaftar dan mengikuti mekanisme tahapan di daerah, kalau tidak mendaftar di daerah lalu tiba-tiba mendapat rekomendasi dari DPP PAN, maka konsekuensinya kita di partai akan mundur,” tuturnya kepada awak pada Jumat sore, (11/11/2019) di Sekretariat Pendaftaran Pilkada Kaltara di Tarakan.
Sementara, secara teknis pendaftaran penjaringan pendaftaran yang dibuka sejak beberapa hari lalu. Sudah ada sekitar beberapa nama yang mengambil formulir pendaftaran, antara lain perwakilan bakal calon (Balon) H. Abdul Hafid Achmad, Drs. Undusnyah, Drs. H Irianto Lambrie, H Udin, Dr. H. Yunus Abbas.
“Secara mekanisme dan jadwal partai, kita buka hingga tanggal 16 Oktober, dan pengembalian formulir mulai tanggal 17 atau sehari setelah. Dan persyaratan yang kami tekankan adalah, setiap balon harus menyerahkan apa visi misi kedepan untuk Kaltara, ini penting karena kami juga mau Kaltara dalam lima tahun kedepan bisa maju dan terus berkembang,” ujar Makbul SE menutup.
Reporter: Yoko Handani
