Newstara.com MALINAU – Buku adalah jendela Dunia, karena dengan membaca buku maka seseorang sudah membuka cakrawala pengetahuan dan mengetahui secara lebih tentang dunia yang belum kita tahu sebelumnya. Tidak terkecuali bagi Dr. Yansen TP M.Si, sebagai seorang pemimpin di partai dan Bupati Kabupaten Malinau selama dua periode.
Sosok Yansen TP dikenal memang kerap kali menghabiskan waktu dikala senggang dengan membaca berbagai buku, mulai dari buku bertema literatur, buka tentang alam dan isinya hingga buku bertema folosofi hidup dalam kebijaksanaan.
“Buku telah banyak memberi kekuatan bagi saya untuk melakukan banyak hal, ketika saya menulis buku, saya sadar itu terjadi karena kebiasaan membaca buku dan buku banyak memberi informasi dan pengetahuan bagi saya,” tutur Dr. Yansen TP
Dr. Yansen TP berkisah saat membaca buku baru, seolah-olah masih banyak pengetahuan yang belum diketahuinya, karena setiap buku memiliki informasi yang berbeda dan memberikan pemahaman yang baik bagi pembaca.
“Saya jadi sebagaimana sekarang ini juga karena buku, banyak tahu karena belajar banyak belajar maka dapat mengerjakan banyak hal, jadi bisa mengerjakan sesuatu karena cakap dan terampil dari berlatih melakukan apa yang diketahui,” ulasnya.
Dan ternyata, Yansen TP adalah putera seorang guru dan kebiasaan membaca buku itu didapatnya dari seorang ayah yang terus mengajarkan dirinya untuk membaca buku. Bahkan, kerap kali Yansen TP harus membaca buku-buku anak mahasiswa saat dirinya masih duduk di bangku SLTA.
“Utamanya saya berterima kasih kepada Ayahanda Alh. S. Tipa Padan yang luar biasa menjadikan saya seorang pembaca buku yang setia, dan begitu antusias memberi buku bacaan para mahasiswa ketika saya masih duduk dibangku SLTA,” ujar Yansen TP.
“Bisa menjadikan sesuatu karena memiliki kekuatan kesetiaan, ketekunan, ketaatan, keuletan, pantang menyerah, pantang menyerah, karena belajar dan berlatih. Hidup itu menjadi berarti jika kita terus belajar dan berlatih. Berlatih dan belajar tanpa henti, dan belajar sepanjang hidup, (Long Life Education, red),”
Selamat Belajar, selamat Membaca, Selamat Berlatih, dan Selamat Menulis, hidup akan menjadi berarti ketika kita bisa mengungkapkan buah hati dan pikiran ke dalam sebuah buku,” ujarnya.
Buku buah karyamu membuat engkau tetap dikenang dan di ingat serta di ikuti hingga akhir jaman, terima kasih utamanya saya kepada Ayahanda Alh. S. Tpa Padan, terima kasih juga kepada para mentor menulis saya Dodi Mawardi, Masri Sareb Putra, Pipih Nugraha dan juga kepada redaksi majalah “Pelangi Utara” Selamat Hari Buku,” tutup Dr Yansen TP, M.Si
Selamat Hari Buku Sedunia 23 April 2020
Reporter: Aldi S
