Connect with us

Covid-19

Sempat Berstatus PDP, Hasil Sweb Korban Bunuh Diri Bebas Covid-19 Dan Penolongnya Tidak Perlu Karantina

Korban yang mencoba bunuh diri di pohon Boom Panjang Tarakan, hasil Sweb PCR negatif atau bebas Covid-19. (Ft. Dok)

Newstara.com TARAKAN – Seorang warga Gunung Lingkas atau Jalan Kusuma Bangsa Boom Panjang Kota Tarakan yang sebelumnya dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan sempat viral karena percobaan gantung diri di sebuah pohon pinggir jalan, lalu dirawat beberapa hari di RSUD Provinsi Kaltara di Tarakan dan pada akhirnya meninggal dunia dan dikebumikan dengan cara posedur Covid-19.

Ternyata hasilnya negatif dari Sweb PCR spesimen, yang dikirimkan ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balibangkes) Kemenkes RI di Jakarta yang diterima oleh Tim Gugus Tugas Percepatan & Penanganan Covid-19 Tarakan.

Sebelumnya, korban bunuh diri yang dinyatakan PDP Covid-19 tersebut memiliki kelulhan sesak nafas, dan sejumlah warga yang sudah ikut menolong atau menurunkannya dari pohon saat korban mencoba bunuh diri itupun diwajibkan membersihkan diri dan melepas serta mencuci baju hingga aksesoris yang dikenakannya pada saat itu.

Apalagi, yang menolongnya termasuk dalam kategori kontak erat dengan pasien maka harus dilakukan karantina mandiri jika ada timbul gejala Covid-19. Namun, karena hasil Sweb negatif Covid-19 maka para penolongnya pun tidak perlu dilakukan dikarantina.

Sekedar informasi, korban gantung diri tersebut kejadiannya pada Jumat dinihari sekira pukul 01.15 WITA, di dekat dengan Pasar Tenguyun Boom Panjang Jalan Kusuma Bangsa Tarakan, setelah petugas Kepolisian melihat korban masih bernafas maka dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan secara medis. Setelah dirawat di RSUD Kaltara di Tarakan, pasien akhirnya dinyatakan meninggal dunia dan langsung dikebumikan dengan cara prosedur tetap (Protap) Covid-19 di TPU Juata Laut.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes mengatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat dan menunggu hasil saat ini sebanyak 7 orang dan terdapat 2 penambahan PDP baru yang diterima dan 3 orang hasilnya negatif, diantaranya 2 hasil negatif dari PDP dirawat dan satu hasil negatif dari PDP yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

“Iya ada penambahan PDP yang dinyatakan negatif, diantaranya 2 hasil negatif dari PDP yang saat ini masih dirawat dan satu hasil negatif lagi dari PDP yang meninggal dunia beberapa waktu lalu,” tutur dr Devi.

Dengan demikian, warga yang ikut menolong si korban bunuh diri beberapa waktu lalu tersebut, tidak perlu dilakukan karantina mandiri. Namun, tetap mematuhi anjuran pemerintah terkait Physical dan Social Distancing.

Reporter: Aldi S

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Covid-19