Newstara.com TARAKAN – Forum Silaturahmi Jawa (FORSIJA) Kalimantan Utara menyerahkan sejumlah sembako untuk para korban kebarakan, yang terjadi pada Kamis siang, (29/06/2023) di Jembatan Bongkok Kelurahan Karang Anyar Pantai Kota Tarakan. Tampak, sejumlah pengurus langsung turun ke lokasi beberapa saat setelah api mulai padam.
Ketua Dewan Penasehat FORSIJA Kaltara Arik Purwiyantono, S.Sos dan Ketua Koordinator FORSIJA Kaltara Joko Slamet secara simbolis menyerahkan bantuan sembako dan baju bekas kepada para korban. Keduanya prihatin terhadap musibah yang terjadi dan bertepatan pada Hari Raya Idul Adha 1444 hijriah atau 2023 masehi.
“Pada prinsipnya kami sangat prihatin dengan musibah ini, dan sangat berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” tutur Arik Purwiyantono, S.Sos kepada Newstara.com pada Kamis sore, (29/06/2023) di lokasi Jembatan Bongkok Tarakan.
Pria yang biasa disapa Gus Arik ini cukup kaget saat mendengar musibah kebakaran tersebut dimana masyarakat Tarakan masih dalam suasana proses memotong hewan kurban. Bahkan, di lokasi kebakaran yang sulit dijangkau oleh petugas Pemadam Kebakaran tersebut didukung dengan kondisi air sungai dalam keadaan surut. Sehingga, sangat sulit menjinakkan si jago merah.
Senada, Joko Slamet yang merupakan salah satu tokoh Jawa di Provinsi Kaltara itu juga turut prihatin musibah yang terjadi, sehingga sebagai sesama saudara muslim. Pihaknya hanya bisa membantu untuk sedikit meringankan beban para korban kebakaran tersebut.
“Saat ini mungkin yang paling dibutuhkan para korban adalah sandang pangan, karena tadi saya juga sempat melihat tenda-tenda penampungan sementara sudah mulai didirikan, mereka para relawan juga cukup sigap. Dan saya bersama Gus Arik dan rekan-rekan Forsija, langsung turun ke lapangan dan berharap mudah-mudahan bantuan kami bermanfaat untuk para korban,” tutur Joko Slamet.
Sekedar informasi, korban kebakaran diperkirakan sebanyak 90 lebih Kepala Keluarga (KK) dan sejumlah relawan bersama Pemerintah Kota Tarakan telah membangun posko-posko relawan dan dapur umum. Diharapkan kepada masyarakat yang ingin menyalurkan sumbangannya, dapat langsung ke lokasi penampungan yang berdekatan dengan lokasi kebakaran. (***)
