Newstara.com JAKARTA – Sikap rendah hati Kapolri Jenderal Idham Azis kembali membekas dalam ingatan publik. Kali ini perilaku positif Idham dirasakan oleh Varhan Abdul Azis, alumni Magister Ketahanan Nasional Universitas Indonesia (UI). Varhan bertemu Idham kala menghadiri Peresmian Indonesia Safety Driving Center (ISDC), yang digelar Korlantas Polri.
“Yang membuat saya kaget, semua orang yang ada di panggung di salaminya. Ini jenderal menghargai betul orang-orang di sekitarnya. Jenderal polisi bintang tiga, dua, satu bahkan kombes yang hadir di sana, bahkan ada yang senior beliau, semua disapa dengan kata, ‘Bang’ dengan penuh hormat,” ujar Varhan dalam sebuah tulisan.
“Saya menyaksikan pemandangan jleb. Saking menghargainya ia pada senior, ada beberapa jenderal di bawahnya yang ia berikan hormat terlebih dahulu saat beliau menghampirinya,” tambahnya.
Bukan hanya salam dan sapa, bahasa tubuh yang di tunjukkan Idham, menurut Varhan juga memperlihatkan penghormatan terhadap bawahan yang merupakan seniornya di kepolisian.
“Masya Allah, rendah hati sekali jenderal ini. Menjadi kewajaran bawahan hormat mengawali, ini atasan memberi hormat di awal, penghargaan kepada abang-abangya. Dari gesture-nya, Kapolri ini tidak segan menyalami sambil membungkuk sinyal ‘pakewuh’ terhadap pendahulunya. Big respect!,” tuturnya.
Ia pun sempat terkejut dan termenung dengan sikap Idham. Varhan merasa telah menemukan satu pejabat yang bisa dijadikannya teladan.
“Saya harus belajar banyak sama sosok ini . Kalau saya jadi pejabat nanti, sudah ketemu salah satu role model. Attitude terkecil adalah cara seseorang menyapa orang lain. Tapi first sight inilah yg jadi penilaian abadi,” jelasnya.
Kendati tak berhasil disalami Idham, namun hanya di pandang dan diberi anggukan, Varhan mengaku mendapat kesan baik penuh makna dari perjumpaan itu.
Idham juga dinilai Varhan sederhana dan bersahaja, ketika mantan Kapolda Metro Jaya itu meminta seluruh peserta yang hadir di acara di Aula Pusdik Korlantas Polri, Serpong ini, untuk langsung kembali ke rumah, tak perlu menginap di hotel, karena bisa menghabiskan biaya dan membuang waktu.
Terakhir, Varhan dibuat terkesan dengan suara Idham yang sempat menyumbangkan suaranya. Terlebih, lagu yang dinyanyikannya tentang ayah, hasil ciptaan Ebiet G. Ade. Karena berbagai sikap positifnya, ia pun lalu menghubungkan Idham sebagai sosok ‘ayah’ yang pas bagi Polri.
“Polri memiliki ayah yang tepat untuk anak – anaknya. Ayah kita semua Jenderal Idham Azis,” kata Varhan.
“Saya membuat tulisan ini bukan karena punya nama belakang sama dengan Kapolri. Kami tidak satu marga, beliau orang Sulawesi, saya blasteran Bali-India. Tidak ada kaitan saudara, kecuali dari Nabi Adam,” sambungnya.
Reporter : Mufreni