Connect with us

Kaltara

Tamara Moriska Prihatin Kasus Pelecehan Seksual Diduga Melibatkan Pelatih Taekwondo di Nunukan

Newstara.com NUNUKAN – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan, Tamara Moriska angkat bicara atas kasus pelecehan seksual terhadap anak yang di duga dilakukan oleh YC, pelatih Taekwondo di Kabupaten Nunukan.

Tamara mengatakan, sangat prihatin dan menyesalkan terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap sejumlah anak asuh pelatih Taekwondo di Nunukan.

Padahal, cabang olahraga Taekwondo yang di bawah asuhan pelaku YC telah menorehkan sejumlah prestasi tingkat nasional hingga tingkat internasional.

“Saya sangat menyayangkan kenapa hal ini bisa terjadi, karena saya secara pribadi dan anak saya pernah ikut latihan Taekwondo ditempat tersebut,” kata Tamara, Selasa (10/12).

Namun, ia sangat mengapresiasi kepada para korban yang berani angkat bicara dan melaporkan perbuatan tak terpuji tersebut kepada pihak kepolisian. Pasalnya, menurut Tamara isu terkait hal ini telah beredar lama namun tidak ada yang berani buka suara.

“Tentunya kita mendukung kalau semakin banyak korban yang mau berbicara, namun kalaupun korban tidak ada yang mau bicara harusnya ada assement tersendiri atau tracking siapa saja yang telah menjadi korban. Karena para korban ini sangat berpotensi menjadi pelaku kemudian hari. Jadi harus betul-betul mendapat penanganan,” ungkapnya.

Tamara mengatakan, assement ini sangat penting untuk dilakukan sebagai antisipasi agar kasus serupa tidak terjadi dikemudikan hari.

“Kasus ini harus di kawal dan diselesaikan, namun yang terpenting harus ada pemulihan kepada korban, dan harus di ingat ini bukan bahan bercandaan. Karena banyak di luar sana yang mencari tahu terkait korban dan tempat latihan korban. Ini yang biasa menjadi salah satu alasan korban tidak mau speak up,” jelasnya.

Tamara berharap masyarakat Kabupaten Nunukan agar bisa membantu dan mendukung korban agar tidak terjadi lagi kasus seperti ini atau ketiak mengetahui ada kasus serupa untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.

Tamara juga mengaku, ia telah melakukan koordinasi dengan dinas sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Nunukan untuk mengawal kasus ini dan memberikan pendampingan kepada korban. (***)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Kaltara