Connect with us

Covid-19

Tarakan Tambah 2 Positif Warga Tg Pasir, Total 38 Orang Pasien Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan & Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes. (Ft. Dok)

Newstara.com TARAKAN – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan & Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes melaporkan perkembangan terbaru kasus Covid-19 pada Sabtu pagi, (16/05/2020) yakni terdapat dua orang penambahan kasus positif. Keduanya merupakan warga Kelurahan Mamburungan Tanjung Pasir RT. 17, yakni inisial MDR (L) 8 tahun dan RZ (L) 23 tahun.

“Sehingga jumlah kumlatif konfirmasi pasien positif saat ini sebanyak 38 orang, yang satunya anak-anak dan keduanya satu rumah atau keluarga dari salah satu pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan positif dari klaster Jamaah Tabliq Gowa,” tutur dr. Devi.

“Sebelumnya keduanya masih berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) yang sudah dikarantina di SMPN 1 Tarakan dan satunya lagi sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT), dan setelah dinyatakan positif dari hasil Sweb, maka tim medis akan memindahkan pasien ke ruang perawatan RSUKT,” sambung dr Devi.

Tim Gugus Tugas Percepatan & Penanganan Covid-19 Kota Tarakan juga melaporkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 9 orang yang terdapat 1 penambahan PDP, sementara 4 orang PDP yang sebelumnya meninggal dunia dan dikebumikan dengan protap Covid-19 telah dinyatakan negatif.

Jumlah kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 509 orang, pemantauan yang dilakukan oleh Puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 164 orang, jumlah ODP selesai menjalani pemantauan sebanyak 345 orang dan dinyatakan sehat serta mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas.

Secara kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) saat ini sebanyak 451 orang yang sedang dilakukan pemantauan sebanyak 229 orang dan yang selesai dilakukan pemantauan sebanyak 222 orang. OTG adalah orang yang tidak berjalan namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19.

“Dan untuk warga yang melaporkan diri melalui hotline Dinas Kesehatan setelah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 851 orang,” ucap dr. Devi.

Reporter: Aldi S

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Covid-19