Connect with us

Pilkada

Ternyata, Relawan dan Ormas ZiYap Ikhlas Berjuang dan Bekerja Untuk Rakyat Kaltara

Paslon ZiYap (Zainal A. Paliwang - Yansen TP). (Ft. Dok Newstara)

Newstara.com TARAKAN – Sejumlah relawan yang tergabung dalam gerakan memenangkan pasangan calon (Paslon) Zainal A. Paliwang dan Yansen TP (ZiYap), ternyata berjuang dan bekerja untuk kepentingan masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara), mereka berjuang secara ikhlas membantu pasangan tersebut untuk menyelamatkan Provinsi Kalimantan Utara yang sudah keluar jalur dari nilai-nilai tujuan terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) Kaltara, sesuai yang diamanahkan oleh para tim pendiri, tim formatur dan tim presidium Kaltara.

Ketua DPW GARBI (Gerakan Arah Baru Indonesia), Surya Yuniza menyebutkan bahwa Provinsi Kaltara terbentuk karena keinginan arus bawah yakni masyarakat di 4 Kabupaten dan 1 Kota yang menginginkan peningkatan kesejahteraan, peningkatan ekonomi dan menekan angka pengangguran serta mampu menggandeng seluruh kepala daerah menjadi mitra yang baik dan bekerja sama demi kepentingan masyarakat Kaltara.

“Sementara apa yang kita lihat saat ini, tidak mengarah kesitu, terlihat angka pengangguran tinggi, daya beli masyarakat rendah, bahkan saat pandemi Covid-19 seorang dokter yang menjadi Walikota dan bisa dikatakan cukup memahami menangani kesehatan masyarakat, justru dianggap melanggar aturan dan birokrasi padahal apa yang dilakukan Walikota ini untuk menyelamatkan warga atau masyarakatnya,” ucap Surya kepada Newstara.com pada Kamis pagi, (03/09/2020) melalui selulernya.

Pembina komunitas Coffe Lovers Tarakan, Nasrullah atau biasa disapa Arul mengatakan bahwa Coffe Lovers Tarakan adalah kumpulan para pejuang-pejuang muda yang dibentuk untuk mengawal setiap kebijakan yang tidak pro kepada masyarakat, dan dukungan diarahkan kepada paslon ZiYap karena pasangan ini sudah berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat Kaltara, khususnya Kota Tarakan seperti mengembalikan pelabuhan Tengkayu 1 dan 2 kepada masyarakat Tarakan, memberikan porsi seimbang bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi ke Pemkot Tarakan.

“Tujuan kami ini semua hanya untuk mensejahterakan masyarakat Tarakan, karena Kota Tarakan tidak memiliki sumber daya alam yang dikelola dan menjadi komoditas utama seperti daerah lainnya, sehingga disini kita sangat mengandalkan pemasukan dari salah satunya sektor jasa transportasi,” tutur Nasrullah.

“Dan satu hal lagi, kami tidak mendapatkan hal itu di Iraw, karena saat menjadi pemimpin yang bersangkutan mengambilnya, sehingga tidak mungkin akan dikembalikan ke Tarakan, kecuali Gubernurnya ganti, dan pasangan ZiYap pun sudah berkomitmen terkait persoalan tersebut,” tutupnya.

Senada, Ketua Relawan 86 ZiYap, Drs H Ahmad Maulana MM mengatakan Relawan 86 ZiYap bergerak secara masif, terstruktur dan kuat untuk memenangkan paslon Zainal A. Paliwang dan Yansen TP karena pasangan ini memiliki kepribadian sebagai seorang pemimpin sejati, selain itu berkomitmen untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kaltara.

Selain itu, program membangun desa dan menata kota dan program Kaltara Rumah Kita sudah dilakukan Yansen TP (YTP) saat menjadi Bupati Malinau dan sudah teruji telah berhasil, sehingga jika ZiYap terpilih maka tidak sulit membangun Kaltara dari desa dan menata kota. Apalagi, keduanya telah dikenal memiliki sentuhan lebih pro kepada masyarakat Kaltara.

“Saya meyakini insyaallah jika keduanya terpilih, ZiYap akan mampu menjadikan Kaltara sejahtera, sebenarnya itu kan yang terpenting kita ini mencari pemimpin, kita cari pemimpin yang mampu menjadi Ayah sekaligus Wali kita untuk merangkut semua orang dan golongan, jangan dibeda-bedakan. Jika seandainya kita punya Gubernur nda cocok terus sama orang, maunya berkelahi terus sama bupati dan walikota, bahkan sama Wakilnya saja nggak dihormatinya, apalagi sama kita, logika kita berpikir kan seperti itu,” ucapnya.

“Selama ini Kabupaten/Kota mengeluh terhadap kebijakan Bantuan Keuangan (Bankeu) yang tidak maksimal dan tidak realistis,” ucapnya lagi.

“Yahh mudah-mudahan lah ZiYap tidak seperti itu kedepannya, tapi saya yakin tidak begitu apalagi saya kenal betul kedua orang ini adalah pemimpin sejati dan negarawan, yang lebih utama mementingkan rakyat ketimbang pribadi atau golongan,” tutup Ahmad Maulana kepada Newstara.com

Reporter: Aldi S

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pilkada