Newstara.com TANJUNG SELOR – Sektor pertanian Kabupaten Bulungan hingga saat ini masih membutuhkan perhatian dan dukungan lebih banyak stakeholder terkait, khusus pada sisi kebijakan pemerintah dimana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulungan H. Najamuddin, SE dan dr. Ari Yusnita akan merombak aturan main hingga kebijakan agar menjadi lebih bergairah dan tangguh, sehingga mampu memicu pertumbuhan ekonomi kerakyatan khususnya sektor pertanian.
H. Najamuddin menegaskan bahwa dirinya bersama Ari Yusnita sudah memiliki 3 program andalan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Bulungan. Sementara, program pada sektor pertanian juga menjadi unggulan karena visi misi mengangkat potensi-potensi Kabupaten Bulungan.
“InsyaAllah jika terpilih, maka disamping membawa 3 proker andalan juga membawa misi untuk mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan, ini penting sekali sehingga masyarakat Bulungan mampu mengembangkan hasil produksi pertanian dan perkebunannya menjadi nilai tambah penghasilan para petani,” tutur Cabup Bulungan, H. Najamuddin, SE kepada Newstara.com
Sekedar informasi, 3 proker paslon NYATA adalah menerapkan BPJS kelas 3 gratis bagi masyarakat kurang mampu, Pemberian dana bantuan RT 50 juta per tahun dan insentif guru ngaji, imam dan marbot mesjid, pendeta dan lainnya, juga mengangkat dan memperhatikan sektor potensial lain di Bulungan seperti pertanian.
Najamuddin menyebutkan, Kabupaten Bulungan masih memiliki lahan pertanian yang cukup luas, bahkan diantaranya sudah berjalan. Namun, pengelolaannya kurang dimaksimalkan sehingga tidak mampu menjadikan Bulungan sebagai lumbung padi. Sementara, program NYATA dipastikan akan pro terhadap masyarakat dengan memaksimalkan lahan pertanian khususnya untuk komoditi padi dengan pengelolaan dan distribusi hasil panen yang lebih terarah.
“Potensi pertanian Bulungan terutama di daerah yang merupakan lahan pertanian padi unggulan sejauh ini masih butuh perhatian dan dukungan, karena para petani masih mengeluhkan beberapa permasalahan seperti kurangnya alat penunjang pertanian, cara pengembangan komoditi pertanian khususnya tanaman padi hingga akses untuk menjual hasil panen masih sangat sulit, akan tetapi lahan pertanian padi secara pasti sudah ada di beberapa daerah di Bulungan”, sambungnya.
Permasalahan sektor pertanian tersebut dibenarkan salah seorang warga penggarap lahan pertanian, Suyanto. Karena terdapat kekurangan peralatan pendukung dan penunjang, seperti handtraktor, bibit unggul dan pupuk. Bahkan, akses petani untuk menjual hasil panen pun sangat terbatas.
“Masalahnya untuk pertanian disini kita masih kekurangan alat penunjang untuk menggarap lahan seperti handtraktor untuk mempermudah menggarap lahan, juga bibit komoditi padi yang bagus, hingga akses petani untuk menjual hasil panen masih sulit, dan kami petani harus mencari sendiri tengkulak atau penampung yang bisa menampung hasil panen yang kami jual,” ujarnya.
Sejumlah para petani pun melihat bahwa Paslon NYATA memiliki kemampuan lebih dibanding paslon lainnya dalam hal membenahi sektor pertanian. Seperti, Calon Bupati Najamuddin yang berpikiran luas untuk membuat kebijakan yang pro terhadap para petani. Sementara, Cawabup Ari Yusnita yang sudab terbukti pernah memberikan bantuan peralatan pertanian saat menjabat sebagai Anggota DPR RI.
“Saya sebagai petani melihat pasangan Najamuddin dan Ari Yusnita akan mampu membenahi sektor pertanian, karena bukti nyata telah diberikan Ari Yusnita saat masih menjabat anggota DPR RI dimana pada saat itu memberikan bantuan untuk pertanian di Bulungan dan sekaligus membuka akses hingga ke tingkat pusat,” tutupnya.
Reporter : Hendi Rustandi
