
Newstara.com TARAKAN – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H, M.Hum dan Ingkong Ala, S.E, M.Si mendapat suara terbanyak dalam hitung cepat (Real Count) dari berbagai versi. Namun, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara berharap pasangan Zainal Ingkong tetap melanjutkan kegiatan dan pembangunan yang sebelumnya telah di canangkan. Pasalnya, pada periode pertama Zainal A. Paliwang yang sebellumnya berpasangan dengan YTP hanya berusia 3,5 tahun lebih sejak dilantik untuk periode 2020-2024.
“Apalagi pada masa awal dilantik, kita sudah diterpa pandemic Covid-19, sehingga Kebijakan dan Pembangunan tidak merata. Untuk periode kedua ini, walaupun ada pergantian posisi Wakil Gubernurnya, namun ditangan Zainal A. Paliwang maka Provinsi Kalimantan Utara akan menjadi sebuah daerah/Provinsi yang menarik banyak minat pelancong, termasuk investor dari daerah lain sehingga dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dan mumpuni, siap bersaing dunia kerja,” tutur Jufri Budiman, S.Pd kepada Newstara.com pada Kamis sore, (28/11/2024) di Tarakan.
Politisi dari Gerindra ini mengungkapkan Pembangunan PLTA Kayan, lalu ada Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi yang akan menjadi salah satu Ikon industri ekonomi di Kalimantan Utara yang dibangun diatas lahan seluas 30.000 hektare dan menjadi kawasan industri hijau terbesar di dunia.
“Kawasan ini akan menjadi pusat industri hilirisasi, seperti industri aluminium, baja, baterai, dan petrokimia, perlu setidaknya 1 juta pekerja untuk daerah ini, sekaligus juga akan menjadi daerah penopang Ibukota Baru di IKN,” tambahnya.
“Dan saya yakin ditangan Gubernur kita Zainal A. Paliwang di damping oleh Ingkong Ala, akan melahirkan gagasan dan ide menarik untuk membangun negeri kita Kaltara, ditangan mereka juga regulasi-regulasi bisa dipermudah,” tutupnya. (***)
