Newstara.com TARAKAN – Bakal Calon Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) secara tegas menolak terjadinya politik dinasti dan memastikan akan menjadi salah satu kandidat dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati KTT periode 2020 mendatang. Bahkan, Ketua DPRD KTT sekaligus Ketua DPD PAN KTT ini justru selangkah maju dengan mendapat surat rekomendasi dari DPP PAN.
“Alhamdulillah, saya bersama wakil saya pak Hendrik saat ini sudah mendapat rekomendasi dari DPP PAN untuk maju dalam Pilbup KTT, artinya ini tinggal selangkah lagi kita untuk mendapatkan SK dalam mendaftarkan diri ke KPU nanti, dan dari Hanura juga kita sudah sepakat bahwa di KTT kami berdua yang maju, jadi PAN dan Hanura berkoalisi dalam Pilkada dengan mengusung saya Ibrahim Ali dan berpasangan dengan pak Hendrik,” tutur Ibrahim Ali saat memberikan keterangan pers pada Selasa sore, (11/12/2019) di Tarakan.
Ali menyinggung persoalan Politik Dinasti yang dilakukan kandidat lain dan secara tegas menolak terjadinya pemerintahan yang dikuasai oleh sekelompok orang, sehingga dimana seharusnya PAN sebagai partai pemenang dan memiliki 4 kursi di DPRD KTT dapat mengusung calon sendiri. Namun, karena mementingkan orang banyak maka secara etis dirinya berkoalisi dengan partai lain.
“Tidak elok dan tidak etis kalau PAN mengusung sendiri calonnya, karena saya secara tegas menolah politik dinasti sehingga PAN dan Hanura berkoalisi untuk kepentingan orang banyak, mudah-mudahan kami terpilih maka akan melakukan perubahan besar dan pembangunan secara merata untuk Kabupaten Tana Tidung kedepannya, Insya Allah,” ucap Ibrahim Ali.
“Saya dan pak Hendri sendiri sudah mendaftar di sejumlah partai politik lain dan telah cukup baik membangun komunikasi politik dan berharap parpol lainnya sehingga dapat menjadi penyeimbang di legilatif nanti. Dan tidak elok juga pemerintahan dikuasai hanya partai PAN dan Hanura, ini kita dengan tujuan hanya untuk kemashalatan orang banyak, tidak ada niat kita lain,” tambahnya.
Reporter: Aldi S