Connect with us

Covid-19

Waduh, Diduga Banyak Pendatang Bawa Virus Covid-19 Masuk Tarakan

Ilustrasi Covid-19. (Ft. Dok)

Newstara.com TARAKAN – Juru Bicara Tim Satuan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Tarakan dan sekitarnya bahwa saat ini penambahan kasus konfirmasi Covid-19 merupakan pelaku perjalanan dan kontak erat dari pelaku perjalanan, sehingga seluruh masyarakat wajib patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan secara dini dan Covid-19 tidak semakin menyebar dan meluas.

“Kami tidak pernah bosan-bosannya mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protocol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter, menghindari berkerumun di tempat-tempat umum, membatasi menyentuh fasilitas di tempat umum, jangan menyentuh mata, hidung, serta mulut sebelum, cuci tangan,” ucapnya.

“Serta kami sampaikan kepada para pelaku perjalanan yang baru datang ke Tarakan, untuk tidak dijemput oleh anggota keluarga dan harus melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari, jika pelaku perjalanan merasakan sakit seperti batuk, pilek, demam, dan gangguan pernapasan segera melapor ke hotline informasi Covid-19 di nomor 081351432112 dan selanjutnya akan dikunjungi oleh Puskesmas,” ucapnya.

dr. Devi mengiatkan kepada masyarakat agar melakukan isolasi mandiri dengan tinggal di rumah, dan jangan melakukan bepergian seperti bekerja hingga ke ruang public, lalu gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya dan jika memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya 1 meter dari anggota keluarga lain.

“Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri, dan lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernapas, hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu, gelas) dan perlengkapan mandi (handuk, sikat gigi, gayung) dan linen/seprai,” tuturnya.

Sekedar informasi, Covid-19 Tarakan saat ini sudah mencapai 2.624 orang yang terinfeksi, 38 orang telah meninggal dunia dan sekitar 1.518 orang telah sembuh, yang dirawat sebanyak 1.066 orang, suspek yang dipantau saat ini sebanyak 213 orang, dan jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 2.138 orang.

Kota Tarakan merupakan salah satu kota transit dari bepergian melalui jalur udara dan laut, Tarakan memiliki pelabuhan dan Bandara Internasional yang saat ini pemeriksaannya tidak terlalu ketat. Namun, sesuai dengan instruksi Gugus Tugas Covid-19 bahwa tidak adanya larangan orang untuk bepergian. Kecuali, instruksi Presiden Jokowi untuk menerapkan PSBB yang lebih ketat dengan memperhatikan beberapa kasus di daerah.

Reporter: Aldi S

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Covid-19