Connect with us

Pilkada Kaltara

Wah Dapat Bocoran, 3 Kandidat Pilgub Kaltara Dapat SK Parpol di Pusat

Newstara.com JAKARTA – Partai politik (Parpol) dalam sebuah pemilihan kepala daerah amatlah sangat penting, bahkan hasil survey SLI dan Indobarometer menempatkan calon pasangan yang bertarung dalam Pilkada di berbagai daerah memiliki persentase kemenangan ketimbang independent.

Dan untuk Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang ikut menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 juga memastikan diusung oleh parpol pemilik kursi di DPRD. Menurut informasi yang beredar, sejumlah kandidat yang bertarung dalam Pilkada Kaltara diprediksi akan dimeriahkan oleh 3 pasangan calon.

Pengamat Politik dan Social Media Kaltara, Fajar Mentari memprediksi mereka yang akan muncul adalah pasangan H Irianto Lambrie-H Irwan Sabri, pasangan H Udin Hianggio-Indrajit (UNDA), dan Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP (ZAPE). Ketiga pasangan ini memiliki karakter dan kekuatan masing-masing yang luar biasa dan pada akhirnya paslon yang paling dekat dengan rakyat yang akan menjadi pemenang.

“Saya lihat pergerakan partai di pusat seperti ini ya, kemungkinan akan ada tiga pasangan calon,” tutur FM kepada Newstara.com pada Selasa siang, (07/07/2020).

Prediksi FM, pasangan H Udin Hianggio-Indrajit akan mendapatkan Partai Hanura, PDIP, PKB, PPP. Sedangkan, pasangan Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP akan mendapatkan partai Gerindra dan Demokrat. Sementara, pasangan H Irianto Lambrie-H Irwan Sabri (IRAW) yang paling banyak mendapatkan partai seperti PKS, NasDem, Perindo, PBB, PKPI, Berkarya, Golkar, PAN, PSI, PKPI dan terakhir kemungkinan partai baru seperti Gelora.

“Ini prediksi saya, dengan melihat pergerakan calon di Jakarta, namun selama SK belum ditangan, kita belum tahu pasti dan memang kalau pun berubah pasti tidak lari jauh lah,” tuturya.

“Sebenarnya kita melihat banyak partai masih wait and see kemana arahnya partai-partai pemilik 5 dan 4 kursi di DPRD Kaltara seperti Hanura, PDIP, Gerindra, Demokrat, Golkar juga termasuk karena sampai saat ini belum ada kejelasan kemana arahnya,” sambungnya.

FM mengatakan Yansen TP memegang kunci Demokrat, Gerindra punya kader seperti H La Tinro La Tunrung, sementara PDIP akan melihat 2 sosok tokoh seperti Indrajit dan Zainal Paliwang. Namun, pada akhirnya partai-partai tersebut harus menjatuhkan pilihan ke salah satu kandidat baik kader maupun tokoh yang siap jadi kader.

“Kemaren ada statmen Sekretaris PDIP bahwa partai pemenang Pilpres dan PIleg 2019 itu akan memilih non kader namun akan tetap dimerahkan, ini kan sudah jelas bahwa ada 2 calon yakni pak Indrajit atau pak Zainal, Demokrat pun seperti itu juga masih menunggu Waketum DPP yakni pak Yansen TP, Gerindra sudah memberikan ultimatum bahwa masih ada Latinro yang siap melamar dan dilamar, ini sudah jelas tinggal paslon lain paham apa tidak maksud partai ini,” tutup FM.

Reporter: Aldi S

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pilkada Kaltara