Newstara.com TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melalui Gugus Tugas Covid-19 Kota Tarakan telah mengumumkan ada sekitar 27 orang positif terinfeksi Virus Corona. Sebagian terkonfirmasi positif merupakan dari klaster Majelis Tqlim Gowa. Namun, kini muncul 2 klaster baru yakni para mahasiswa Bethel petamburan Jakarta dan para santri Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur.
Kedua klaster tersebut saat ini berada di Tarakan dan sebagian kabupaten lainnya di Kaltara, mereka berasal dari wilayah transmisi lokal potensial virus Corona (Covid-19), sehingga diminta untuk segera menghubungi petugas dan dilakukan tindakan medis. Petugas Gugus Tugas Covid-19 menyediakan layakan telepon (line telpon dan WA) 08135143112.
“Kami sampaikan untuk mahasiswa Bethel Petamburan Jakarta yang berada di Tarakan dan santriwan dan santriwati Pesantren Temboro Magetan Jatim agar segera melaporkan diri ke hotline informasi Covid-19 karena kedua wilayah ini merupakan transmisi lokal dan Klaster,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Tarakan dr Devy Ika Indriarti pada Sabtu pagi, (25/04/2020).
dr Devy Ika Indriarti mengatakan isolasi dapat dilakukan secara mandiri dan dapat dijalankan melalui tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja maupun ke ruang publik, lalu gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya dan jika memungkinkan upayakan tetap menjaga jarak setidaknya satu meter dari anggota keluarga lainnya.
“Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri, dan lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernapas, lalu hindari pemakaian bersama peralatan makan (Piring, Sendok, Garpu, Gelas) dan perlengkapan mandi (Handuk, Sikat gigi, Gayung) dan linen/seprai,” ujarnya.
“Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mengonsumsi makanan bergizi, melakukan kebersihan tangan rutin, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir serta keringkan, lakukan etika batuk/bersin, dan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi maksimal pukul 09.00 pagi, jaga kebersihan rumah dengan cairan desinfektan, hubungi segera fasilitas kesehatan atau layanan call center 112 jika kondisi memburuk seperti sesak nafas untuk dirawat lebih lanjut,” ujarnya.
dr Devi juga mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 hingga hari Sabtu pagi,25/04/2020) yakni:
A. Jumlah Kumulatif PDP (Pasien Dalam Pengawasan) saat ini sebanyak 4 orang. Diantaranya, 4 orang masih menunggu hasıl pemeriksaan Swab termasuk 1 orang yang sudah meninggal.
B. Jumlah Kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 251 orang. Penantauan yang dilakukan oleh puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 115 orang dan Jumlah ODP selesai menjalani pemantauan sebanyak 136 orang dan dinyatakan sehat, serta mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas;
C. Secara Kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) saat ini sebanyak 350 orang yang sedang dilakukan pemantauan sebanyak 229 orang dan yang selesai dilakukan pemantauan sebanyak 121 orang. OTG adalah orang yang tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19.
D. Jumlah total konfirmasi positif sebanyak 27 orang. Hari ini tidak terdapat penambahan kasus positif Covid-19. warga yang melaporkan diri melalui hotline Dinas Kesehatan setelah melakukan perjalanan dari daerah teyjangkit sebanyak 832 orang, dan kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga ODP, OTG, PDP dan PDP. Mari kita bantu mereka semampu kita.
Reporter: Aldi S