Newstara.com TANJUNG SELOR – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), Yancong, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang digelar di Sentul pada awal bulan ini.
Yancong menekankan pentingnya agar OPD serius dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan efisien, efektif, dan tepat sasaran. Menurutnya, penggunaan anggaran harus diprioritaskan pada program-program yang memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat, dan bukan untuk kegiatan yang tidak relevan dengan kebutuhan warga Kaltara.
“Penggunaan APBD harus diprioritaskan pada program yang berdampak nyata dan langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Tidak boleh ada pemborosan dan penggunaan anggaran untuk hal-hal yang tidak relevan dengan kebutuhan warga Kaltara,” tegas Yancong belum lama ini.
Lebih lanjut, Yancong berharap agar OPD di bawah kepemimpinan kepala daerah dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pengawasan dalam pengelolaan anggaran publik. Setiap rupiah dari APBD, menurutnya, harus memberikan kontribusi maksimal untuk kesejahteraan dan kemajuan daerah.
“Arahan ini sejalan dengan implementasi program kebijakan nasional yang tercantum dalam Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Kebijakan tersebut, kata Yancong, menekankan pada sejumlah prioritas strategis yang perlu didukung oleh pemerintah daerah, termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda, serta upaya hilirisasi sumber daya alam di Kaltara yang kaya akan potensi tambang dan energi.
Yancong juga mengingatkan agar program-program ini dimasukkan dalam perencanaan dan realisasi APBD Pemprov Kaltara, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan. Selain itu, ia menekankan pentingnya pengendalian inflasi dan penguatan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, akses listrik, serta fasilitas kesehatan dan pendidikan di seluruh pelosok Kaltara.
“Infrastruktur yang memadai akan membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk berkembang, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pemberdayaan masyarakat lokal juga menjadi perhatian penting dalam program nasional ini. Yancong mengimbau pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran bagi upaya pengentasan kemiskinan serta pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis digital yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga global.
Dengan langkah-langkah tersebut, Yancong berharap Pemprov Kaltara dapat memberikan kontribusi maksimal dalam mewujudkan visi pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. (***)