Newstara.com TARAKAN – Kegembiraan masyarakat Kalimantan Utara untuk memenangkan pasangan nomor urut 3 Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H,.M.Hum dan Dr. Yansen TP, M.Si pada Pilkada 9 Desember mendatang semakin melimpah, tak terkecuali Kerukunan Lundayeh Kota Tarakan yang akan sepenuhnya mendukung paslon berjargon ZIYAP untuk memimpin Kalimantan Utara, Minggu (15/11/2020).
Momen kebersamaan Masyarakat Dayak Lundayeh Tarakan di Jl. Anggrek RT.XVI Kampung Bugis bersama Dr. Yansen TP, M.Si berlangsung meriah dengan interaksi yang ramah dari Yansen mengenai langkah pembangunan Kaltara yang berubah, maju dan sejahtera.
“Perjumpaan saya dengan masyarakat Lundayeh adalah rangkaian perjumpaan saya dengan masyarakat Kalimantan Utara, karena masyarakat Lundayeh sebagai bagian dari masyarakat Kalimantan Utara”, terang penulis buku Kaltara Rumah Kita kepada Newstara.com
“Harapan kita mereka juga satu irama dengan masyarakat yang lainnya, terlepas saya bagian dari mereka, mereka juga harus mampu membangun kebersamaan dengan masyarakat bangsa lainnya”, lanjutnya.
Disambut oleh para tokoh Lundayeh dari para tetua hingga pemuda, Yansen TP merasa bersyukur karena dukungan dari berbagai kalangan terus tertuju kepada pihaknya bersama Drs. H. Zainal A Paliwang.
“Harusnya lebih dari itu, katakanlah etnis yang lain saja sudah mendukung saya, bagaimana masyarakat yang satu etnis dengan saya. Emosional kita sama, jadi disini ada paman saya, tante saya dan adik saya semua ada disini”.
“Jadi harapan saya mereka mampu jadi sebuah kekuatan besar untuk mewujudkan semangat perubahan bagi Kalimantan Utara”, ujar Penggagas program Beras Daerah di Kabupaten Malinau tersebut.
Pihaknya terus mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan merasakan pembangunan yang melibatkan rakyat, karena selama ini dampak pembangunan Kaltara belum optimal tertuju ke masyarakat.
“Paling utama sekarang kita harus mencanangkan semangat perubahan itu, karena dari semua dimensi kita sudah melihat gaya pemerintahan dan gaya pembangunan yang tidak berpihak pada rakyat, kita juga bisa melihat dari gaya komunikasi yang menciptakan blok-blok yang terjadi ditengah masyarakat”
“Oleh sebab itu tidak ada alasan kita mempertahankan gaya seperti itu di Kaltara, karena kita merasakan kaltara ini didirikan untuk seluruh masyarakat bangsa. Jangan sampai kepemimpinan, tidak tertuju kepada orang banyak”, tegas Bupati Malinau dua periode tersebut.
Reporter : Kristianto Triwibowo