Connect with us

Pilkada Kaltara

YTP Jelaskan Apa Itu Program ‘Membangun Desa Dan Menata Kota

Newstara.com TARAKAN – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum, dan Dr. Yansen TP M.Si (ZIYAP) sudah secara resmi menjadi pasangan calon pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) setelah pendaftaran yang dilakukannya pada hari ini, Minggu, (06/09/2020) serta dinyatakan seluruh berkas sudah sesuai. Dan untuk selanjutnya maka paslon akan mengikuti sejumlah rangkaian tahapan dari KPU seperti pemeriksaan kesehatan di RSUD Provinsi di Tarakan.

Program dan komitmen ‘Membangun Desa, Menata Kota’ adalah sebuah upaya untuk membangun wilayah pedesaan dan pelosok, setelah itu baru memulai menata kota yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kalimantan Utara.

Yansen TP mengatakan bahwa adanya semangat dan komitmen bersama Drs. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum untuk membangun masyarakat yang ada di Kota dan Desa di Kalimantan Utara.

“Tujuan pembangunan nasional adalah mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia, dan kalau cakupan Kalimantan Utara artinya mensejahterakan seluruh masyarakat Kalimantan Utara yang berada di Kabupaten/Kota dan desa-desa”, tutur Bupati Malinau 2 periode tersebut.

Beliau menegaskan pembangunan Kalimantan Utara itu harus dekat dengan masyarakat. Sehingga bukan lebih kearah gerakan simpul protokoler maupun manajerial yang melainkan simpul-simpul serta tindakan yang menyasar pembangunan bagi masyarakat.

“Mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, yang artinya bagaimana kita menata pemerintahan dan pembangunan di desa dan di kota,” tuturnya.

“Lalu dari aspek pembangunan, harus bisa menyediakan sarana, fasilitas dan infrastruktur yang mendukung baik di kota maupun di desa”, ujarnya.

Penulis buku Kaltara Rumah Kita itu meyakini bahwa desa-desa harus bisa menyediakan kebutuhan pokok masyarakatnya dengan cara tersedianya sarana, akses, infrastruktur yang memadai sehingga peran masyarakat juga dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

“Ketika masyarakat dapat berakses, berinteraksi, terjadilah perubahan, perubahan inilah yang kita mau capai, perubahan secara menyeluruh dalam membangun dirinya sendiri dan membangun desanya sendiri, dan kita dapat melihat kekuatan sosial ekonomi ada di masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.

Dirinya menilai selama ini peran Pemerintah Provinsi kurang berjalan dengan baik. Dimana masing-masing partai koalisi menginginkan untuk istirahat.

“Itu tidak berjalan dengan baik, ingat ya tidak berjalan dengan baik. Peran kordinasi tidak jalan, peran pengendalian dan pengawasan tidak jalan, sehingga fokus dan orientasi membangun rakyat untuk keaejahteraanya itu tidak maksimal,” tegasnya.

“Oleh sebab itu masyarakat harus diberi kemampuan, kekuatan bagaimana dia mengubah dirinya dan bagaimana dia membangun desa dan menata kota itu yang sulit dilakukan, kalau desa itu kan masih membangun, artinya lokus harus kita maksimalkan,” tutupnya.

Reporter: Kristianto Triwibowo

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pilkada Kaltara