Newstara.com TARAKAN – Tingginya intensitas hujan di Kota Tarakan yang turun sejak Senin dini hari tadi, (28/9/2020) masih menyisakan luka yang mendalam bagi para keluarga korban yang ditinggalkan. Bahkan, dari data Pemerintah Kota Tarakan di lapangan mencatat ada sekitar 14 orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor.
Calon Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang pun langsung bergegas mendatangi salah satu lokasi musibah di Kelurahan Juata Permai Kecamatan Tarakan Utara, dengan harapan kehadirannya dapat memberikan semangat dan empati kepada para korban, sekaligus menyerahkan sedikit bantuan uang tunai.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. pagi ini saya dikejutkan dengan kabar musibah terjadinya banjir dan longsor di Kota Tarakan, dan dari hati yang paling dalam, saya dan keluarga turut berduka cita atas musibah ini.
Semoga Allah menempatkannya di tempat yang paling indah bersama orang-orang baik dan beriman, serta keluarganya yang ditinggalkan kita doakan sama-sama agar diberi kesabaran serta keridhoan oleh Alloh Ta’ala,” tutur Zainal A. Paliwang.
Menurutnya, dari musibah tanah longor, banjir, hingga kebakaran terjadi secara beruntun, tak ada satupun yang menginginkannya, namun tidak ada satupun pula yang mampu mengelak kehendak-Nya. Dimana dunia sejatinya adalah tempat bagi manusia untuk menjalani berbagai macam ujian dan cobaan dari Allah SWT.
Sebagai orang yang beriman kepada-Nya, kita pun diperintahkan untuk senantiasa bersabar dan bertawakal serta membantu mereka yang terkena musibah ini.
Sementara, Calon Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP mengatakan bahwa musibah datang tanpa kita sangka-sangka, dan ini cobaan berat bagi warga Kota Tarakan, yang kehilangan orang-orang yang dikasihi dan semoga dapat dikuatkan dan diteguhkan hatinya. Mari kita sama-sama doakan agar ada hikmah baik dari setiap bencana yang menimpa saudara kita.
“Kita juga berdoa bersama-sama supaya Tuhan memulihkan kembali kehidupan mereka dengan memberikan sukacita yang sempat terhilang karena bencana banjir dan tanah longsor ini. Kami percaya Tuhan sanggup memenuhi apa yang mereka butuhkan, baik itu tempat tinggal, pakaian, makanan, dan tentunya kedamaian dalam hati,” tutup YTP.
Reporter: Aldi S