Newstara.com TARAKAN – Dua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara dari petahana yakni Irianto Lambrie – Irwan Sabri nomor urut 2 dan Udin Hianggio – Undunsyah nomor urut 1 terpaksa tumbang ditangan penantangnya Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan nomor urut 3 pada Pilgub Kaltara yang dihelat 9 Desember 2020 versi quick count (hitungan cepat).
Irianto Lambrie masih menjabat Gubernur Kaltara dan Udin Hianggio sebagai Wakil Gubernur Kaltara saat ini. Sedangkan sang penantang Zainal Arifin Paliwang adalah pesiunan jenderal polisi dan pernah menjabat Wakapolda Kaltara.
Hasil hitung cepat versi Lembaga Survei LSI hingga Rabu malam, 9 Desember 2020 pukul 19.00 Wita, paslon Gubernur-Wakil Gubernur Kaltara nomor urut 3 unggul jauh dari dua pasangan lainnya yang petahana. Zainal-Yansen memperoleh 45,27 persen, Irianto-Irwan 34,02 persen dan Udin-Undun 20,71 persen.
Hitungan cepat ini disiarkan langsung media televisi swasta dengan suara yang masuk sekira 95 persen.
Sebelumnya partai koalisi paslon Zainal-Yansen telah menggelar jumpa pers setelah memastikan dukungannya memperoleh suara terbanyak versi hitungan cepat tersebut dipimpin langsung Norhayati Andris dari PDIP di Posko Utama di Tarakan.
“Jam 5 sore ini (9/12/2020) merupakan hari yang berbahagia untuk paslon nomor 3. Karena hasil quick count dengan data yang masuk 60 persen. ZIYAP paslon nomor 3 (memiliki suara) 44, 7 persen”, ucap Cagub Zainal A Paliwang.
Mantan Wakapolda Kaltara ini menyampaikan kemenangan ini adalah amanah dari masyarakat Kaltara yang dikenal dengan nama Bumi Benuanta. “Amanah ini harus saya laksanakan, harus saya jalankan”, tegas dia.
Ia pun menyatakan berakhirnya pesta demokrasi ini juga maka seluruh masyarakat Kaltara untuk kembali bersatu dan tidak terkotak-kotak lantaran adanya perbedaan pilihan di Pilgub kedua Kaltara ini.
“Sekarang kita tidak ada lagi nomor satu, nomor dua, atau nomor tiga. Kita sekarang satu rumah semua. Rumah kita satu, Kaltara Rumah Kita”, pungkas Zainal.
Reporter : Aldi S