Newstara.com TARAKAN – PDI Perjuangan telah memberikan sinyal bakal berada di luar ring petahana dari koalisi partai pasangan calon (Paslon) Irianto Lambrie-Irwan Sabri (IRAW), walaupun sebelumnya partai yang dikomandoi Megawati Soekarnoputeri itu adalah koalisi Irianto Lambrie-Udin yang ikut dalam mengawal Pemerintahan Provinsi Kaltara periode 2015-2020.
Namun, kali ini PDI Perjuangan yang menjadi partai pemenang Pilpres dan Pileg 2019 Kaltara itu mengeluarkan kandidat lain yang kabarnya akan menantang sang petahana IRAW. Lalu, siapakah 3 putera mahkota yang sudah disiapkan PDIP Kaltara itu.
Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Utara (Kaltara), Norhayati Andris sepertinya belum ingin membocorkan siapa-siapa saja nama mereka. Namun, indiskasinya mengarah kepada inisial U, I dan Z. Saat disinggung ketiga nama-nama tersebut, Ketua DPRD Kaltara ini hanya tertawa dan mengatakan ketiga calon kandidat memiliki peluang yang sama untuk diusung oleh PDI Perjuangan.
Baca Juga :
- Bulan Ini SK Keluar, PDIP Kaltara Beri Sinyal Diluar Koalisi IRAW
- Begini Cara PDIP Melihat Kekuatan 3 Putera Mahkota Petarung Pilkada Kaltara
“Kalau saya ini kan hanya petugas partai, yang menentukan itu tetaplah DPP dan mereka seperti yang mas sebutkan tadi memang nama-nama mereka udah masuk dan menjadi pembahasan juga di DPP, yah kita lihat lah dalam bulan ini juga kok nanti diputuskan, sabar dulu mas,” tutur Puteri asli Dayak Kaltara ini menjelaskan kepada Newstara.com pada Senin pagi, (06/07/2020) melalui selulernya.
Norhayati mengatakan tidak menutup kemungkinan ketiga nama tersebut akan bersanding atau berpasangan dalam Pilgub-Pilwagub Kaltara, namun sampai saat ini masih belum final untuk menentukan koalisi partai dan pasangan. Apakah nantinya akan dikawinkan oleh DPP PDIP maupun langsung diputuskan oleh kandidat sendiri, namun yang pasti jika mengusung kader lain maka yang bersangkutan harus siap menjadi kader PDIP.
“Bisa saja Dia itu kader, bisa saja bukan kader. Tapi yang jelas, kalau yang kita usung itu bukan kader maka Dia harus siap untuk dimerahkan, (Bergabung ke PDIP,red), ini yang kita harapkan,” tutur Norhayati Andris.
“Karena diawal saya sudah sebutkan, jika petahana punya pasangan dan koalisi lain, maka kami juga siap dan akan membentuk koalisi baru,” tutupnya.
Reporter: Aldi S
