Connect with us

Tarakan

Ini Dia Dewan Juri Lomba Menggambar Mewarnai Dan Top Model Cilik

Newstara.com TARAKAN – Setelah sukses launching minggu pertama di tanggal 19 Februari 2023 yang dibuka oleh Sekretaris Kota Tarakan Hamid Amren. Kini minggu kedua atau tanggal 26 Februari 2023, Festival Kuliner Nusantara 2023 siap menghadirkan sejumlah perlombaan, yakni “Lomba Menggambar & Mewarnai Padau Tuju Dulung” untuk kategori anak-anak PAUD/TK serta anak SD (Kelas 1, 2, 3 dan Kelas 4).

Dewan juri pun akan menilai dari segi Kerapihan, kebersihan, Kreatifitas dalam paduan warna hingga Komposisi warna. Mereka para Juri, mewakili dari berbagai latar belakang berbeda. Mulai dari Bunda Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,M.M yang mewakili kalangan akademisi, beliau adalah Dosen diberbagai Fakultas dan Perguruan Tinggi di Universitas Borneo Tarakan, Universitas Terbuka (UT) Kaltara dan STIE Bulungan Tarakan.

“Saya akan menilai dari sisi Kerapihan dan kebersihannya, karena memang gambar anak-anak kan biasanya lucu-lucu, tapi karena panitia menghubungi saya untuk menjadi Dewan Juri, apalagi yang digambar adalah Padau Tuju Dulung, langsung saya iyakan,” tuturnya kepada Newstara.com

Selain dari Akademisi, Bunda yang satu ini juga cukup dikenal, apalagi pada saat Covid-19 melanda Kota Tarakan, dan sebagai Kepala Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan kala itu menjadi orang paling tersibuk mengurus berbagai sumbangan-sumbangan, relawan hingga kantornya pun berubah menjadi dapur umum, Dia adalah Bunda Dra. Hj. Mariyam, M.Si.

“InsaAllah, saya akan menilai dari sisi kreatifitas dan budayanya ya, mudah-mudahan saya tidak mengecewakan panitia dan peserta, pada saat tenaga saya dibutuhkan saya siap bantu,” tutur Bunda Hj. Mariyam yang memang dikenal sosok yang rendah hati. Bunda Hj. Mariyam sekarang bertugas sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Tarakan.

Terakhir, Dewan juri cantik kita yang dikenal dengan ketegasannya. Yakni, Bunda Tina Marinda, SE. Saat ini, beliau mengemban tugas sebagai Sekretaris Lurah Karang Balik Tarakan. Tina Marinda diplot juga akan menilai dari sisi kerapian, kebersihan serta komposisi warna dalam lomba menggambar ini.

“InsaAllah, saya bantu untuk menilai kebersihan dan kerapian kertas menggambar anak-anak ini, karena memang adakalanya anak-anak dalam berkreasi menggambar yang tidak terarah, kali ini panitia menetapkan menggambar Padau Tuju Dulung, nah ini adalah salah satu perahu khas Tidung di Kota Tarakan,” tuturnya.

Ketiga Dewan Juri yang dipilih Panitia Penyelenggara ini akan berpadu dan memberikan penilaian hasil kerja anak-anak PAUD/TK yang hanya mewarnai saja, dan untuk yang SD lengkap dengan Menggambar dan Mewarnai. Sehingga kedua kategori ini, menjadi perlombaan yang diselenggarakan pada Minggu pagi, 26 Februari 2023 mendatang.

Sementara, untuk perlombaan Top Model Cilik yang diselenggarakan pada tanggal 5 Maret 2023 mendatang. Panitia juga tetap melibatkan Bunda Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,M.M yang akan menilai dari gaya para model saat berjalan diatas Catwalk, lalu Bunda Dra. Hj. Mariyam, M.Si akan menilai dari sisi keunikan dalam berbusana dan menariknya, lalu Bunda Tina Marinda akan menilai kesopanan dalam berbusana, dan terakhir adalah Bunda Cia Khalifah yang akan menilai paduan busana dengan dandanan unik para model.

Sekedar informasi, bahwa “Lomba Mengambar & Mewarnai” dengan mengangkat tema menggambar Padau Tuju Dulung  merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam “Festival Kuliner Nusantara 2023” yang diselenggarakan Newstara.com dan bekerjasama dengan Komunitas Gerak Cepat. Kegiatan ini, mengundang seluruh sekolah PAUD/TK hingga SD kelas 4 untuk ikutserta dengan pembayaran uang administrasi sebesar Rp. 25 ribu perorangnya. Adapaun kejuaraannya, akan memperebutkan Juara 1,2,3 serta Harapan 1,2 dan Gambar Terfavorit. Panitia menyiapkan Sertifikat, uang pembinaan hingga bingkisan dan hadiah menarik. (***)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Tarakan